Kesehatan

Jangan Mandi Saat Demam, Benarkah?

×

Jangan Mandi Saat Demam, Benarkah?

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI mandi. (foto: net)

HARIANHALMAHERA.COM Seseorang dalam kondisi sakit– misalnya demam– biasanya ragu jika akan mandi, karena takut akan memperparah kondisinya. Bahkan, jika anak demam, orangtua melarang anaknya mandi.

Benarkah demikian? Padahal dari sisi kesehatan, tidak semua kondisi sakit melarang penderitanya untuk mandi. Faktanya, mandi ketika demam bukanlah perkara yang dilarang oleh medis. Karena pada dasarnya, mandi adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri.

Mengutip jnn.com, aktivitas mandi sebenarnya bisa urut menurunkan risiko terjadinya suatu penyakit. Tak hanya orang-orang yang demam, mereka yang terkena cacar air juga disarankan untuk mandi, lho!

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mereka yang sedang mengalami kondisi demam atau sakit, jika akan mandi. Salah satunya adalah air mandi.

Saat terkena demam, Anda diwajibkan untuk mandi dengan suhu air yang sedikit hangat atau setara dengan kondisi tubuh saat itu. Hal ini bertujuan agar pori-pori di kulit menjadi terbuka, sehingga suhu panas yang terperangkap di dalam tubuh lebih mudah keluar.

Penderita demam sangat disarankan untuk menghindari mandi dengan air dingin.

Hal ini karena air mandi yang dingin bisa membuat suhu tubuh orang yang demam menjadi semakin tinggi, sehingga keluhan malah makin parah.

Suhu air mandi hanya salah satu dari beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita demam. Selain itu, orang yang sedang demam juga tetap harus memperhatikan kebersihan rongga mulutnya.

Hal ini dikarenakan saat sakit Anda tetap harus makan 2 kali sehari. Tentu saja, makanan akan dikunyah di dalam mulut dan selanjutnya ditelan dan masuk ke dalam tubuh.

Oleh karenanya jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik, kuman-kuman akan mudah berkembang biak di dalam mulut. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut adalah dengan menyikat gigi. Sikat gigi dianjurkan dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari.

Selain kedua hal di atas (memilih suhu air mandi yang tepat dan menjaga kesehatan dan kebersihan mulut) ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan.

Seperti perbanyak istirahat, cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih, konsumsi asupan makanan sehat dan bergizi seimbang.

Jika Anda sudah diberikan terapi obat oleh dokter, jangan sampai lupa untuk mengonsumsinya sesuai saran dan dosis yang dianjurkan.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan, apalagi bila Anda mendapat obat-obatan golongan antibiotik.

Namun jangan tunda rutinitas mandi Anda saat sakit atau demam. Karena semakin Anda rutin mandi 2 kali sehari maka tubuh Anda semakin bersih dan kondisi kesehatan Anda akan cepat pulih kembali.(jpnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *