HalutPeristiwa

Jalan Trans Halmahera Minta ‘Tumbal’ Lagi

×

Jalan Trans Halmahera Minta ‘Tumbal’ Lagi

Sebarkan artikel ini
MAUT: Salah satu korban kecelakaan lalulintas yang tergeletak di atas jalan usai mengalami tabrakan maut di ruas jalan Desa Daru, Kamis (4/3). (foto: ist/babinkamtibmas)

HARIANHALMAHERA.COM— Daftar korban meninggal dalam kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di ruas jalan trans Halmahera (Tobelo-Sofifi) makin panjang. Terhitung Maret sampai April 2019 sebanyak 11 korban jiwa.

Terbaru, insiden maut itu terjadi pada Rabu (24/4) sekira pukul 04.25 WIT di Desa Kali Upa, Kecamatan Tobelo Tengah. Musibah lakalntas tersebut dibenarkan Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu Hopni Saribu.

Juru bicara Polres Halut ini pun menuturkan, berdasarkan informasi yang disampaikan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Halut, bahwa  lakalantas yang terjadi di waktu subuh tersebut adalah kecelakaan tunggal.

Sebuah sepeda motor Yamaha Vega warna merah tanpa nomor polisi, diketahui dikendarai seorang pria bernama Wiro Pagama (23). Korban tewas seketika ketika sepeda motor yang dikendari masuk ke dalam selokan air (drainase) di Desa Kali Upa.

“Korban subuh itu dari arah selatan hendak menuju Utara atau arah dari Desa Gamhoku menuju kota Tobelo. Namun karena kecepatan tinggi kemudian berpapasan pada tikungan, sehingga korban kaget. Karena Tidak mampu kendalikan laju, hingga akhirnya kendaraan bersama korban masuk ke dalam selokan air,” katanya.

Menurutnya, sesuai olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh personil satlantas, ternyata korban mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk, sebab tercium aroma minuman keras (miras).

“Korban kemungkinan dalam pengaruh minuman keras, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan,” ujarnya.

Jenaza korban, lanjut Hopni, setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, langsung dikembalikan pada keluarga korban di Desa Gamhoku, Kecamatan Tobelo Selatan.

“Korban sudah dikembalikan pada keluarganya, sementara barang bukti lakalantas berupa sepeda motor diamankan ke Polres Halut,” pungkasnya.(dit/cal)

Daftar Korban Lakalantas Awal 2019:

17 Februari : 1 orang penumpang meninggal ketika mobil pick up yang ditumpangi menabrak pohon kelapa di Desa Kumtum Mekar, Kecamatan Kao Teluk.

15 Maret: 1 orang anak meninggal ditabrak mobil penumpang di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Malifut.

1 April: 2 orang pria remaja meninggal setelah sepeda motor menabrak pohon dipinggir jalan Desa WKO Kecamatan Tobelo Tengah.

4 April: 2 orang pengendara motor tewas usai bertabakan di ruas jalan Desa Daru, Kecamatan Kao Utara.

14 April: 1 orang pengendara sepeda motor meninggal saat bertabrakan dengan motor lain di ruas jalan Desa Paca Kecamatan Tobelo Selatan.

20 April: 3 ABK tewas usai bertabakan sesama sepeda motor di ruas jalan Desa Wangeotak, Kecamatan Malifut.

24 April: 1 orang pengendara motor tewas disebabkan masuk ke dalam selokan air di Desa Kali Upa, Kecamatan Tobelo Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *