HARIANHALMAHERA.COM— Pemilihan Kepala mDaerah (Pilkada) serentak akan digelar di 2020 mendatang. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebanyak 269 daerah akan menggelar Pilkada. Salah satunya, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Akhir tahun ini, diperkirakan tahapan Pilkada Halut mulai bergulir. Sejumlah Partai Politik (Parpol) dikabarkan mulai mempersiapkan diri untuk mempersiapkan para kandidat. Namun, ada pula parpol yang hanya siap mendukung saja.
Publik Halut memperkirakan, Pilkada 2020 nanti bakal ramai. Hal ini menyusul kabar tidak akan maju lagi petahana Ir Frans Manery untuk mencoba melanjutkan kepemimpinan di periode lima tahun ke depan.
Berita Lain: Frans Manery tak Maju Lagi, Serius?
Dari sekian parpol peserta pemilu, Partai Demokrat menjadi parpol pertama yang mulai memanaskan mesin parpol untuk menghadapi Pilkada nanti. Bahkan saat ini, secara internal partai berlambang bintang mercy itu mulai melakukan penggodokan bakal calon.
Beberapa nama yang mulai dibocorkan ke publik, antara lain Julius Dagilaha, tidak lain Ketua DPD Partai Demokrat Halut, Janlis Kitong, Stevi Pasimanjeku, dan Ony Pulo.
Saat dikonfirmasi Ketua DPD Partai Demokrat Julius Dagilaha membenarkan, partainya sudah melakukan rapat internal untuk mengusung calon pada pilkada 2020 nanti. Disebutkan, partai sepakat akan mengusung kader sebagai calon wakil bupati. Sementara untuk calon bupati bisa dari parpol lain atau profesional.
“Kami di internal partai sudah bahas calon wakil bupati pada pilkada mendatang,” kata Julius, kemarin, sembari menyebutkan nama Janlis Kitong yang disepakati sebagai calon wabup.
Untuk calon bupatinya, Julius mengaku sudah membuka komunikasi dengan Partai Hanura. Demokrat sangat berharap bisa membangun koalisi dengan meminang Stevi Pasimanjeku sebagai calon bupati.
“Kami ingin mengusung satu paket calon bupati dan calon wakil bupati yakni, Stevi Pasimanjeku dengan Janlis Kitong. Sudah dikomunikasikan,” ujarnya.
Di sisi lain, Partai Hanura belum memberikan sikap atas pinangan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Ketua Partai Hanura Sahril Hi Rauf mengaku, belum dibahas secara internal.
“Soal koalisi Partai Hanura dengan Demokrat untuk mengusung paslon Cabub dan Cawabub, belum dibahas. Tentunya ini dikembalikan di internal partai (Hanura, red),” singkat Sahril.(fik/fir)
