HARIANHALMAHERA.COM– Setelah ditunjuk sebagai pelatih baru AC Milan, Marco Giampaolo dikabarkan akan mendaratkan pemain Real Madrid, Dani Ceballos ke San Siro dalam waktu dekat. Marco Giampaolo yang sebelumnya menukangi Sampdoria, menggantikan Gennaro Gattuso di Milan.
Keberadaan Giampaolo di Milan memiliki target sangat tinggi musim depan. Dia harus membawa Milan kembali ke Liga Champions. Menurut Calciomercato, sejak awal Giampaolo akan membenahi lini tengah Milan yang selama ini dinilai paling lemah.
Dani Ceballos adalah salah satu jawaban bagi Giampaolo untuk memperkuat sektor ini. Dani Ceballos adalah gelandang yang kuat dan dianggap sesuai dengan skema ofensif yang selama ini diterapkan Giampoalo.
Giampaolo percaya pemain timnas U-21 Spanyol itu bakal memberikan warna di lini tengah Milan musim depan. Dan Giampaolo dikabarkan sudah meminta manajemen Milan untuk melakukan negosiasi dengan Real Madrid secepatnya.
Calciomercato mengklaim, peluang Ceballos pindah ke Milan cukup besar. Pasalnya, dia tidak masuk dalam rencana Zidane untuk musim depan. Jika bertahan di Madrid, sudah pasti Ceballos akan lebih sering duduk di bangku cadangan.
Pihak Milan sendiri kabarnya bakal meluluskan permintaan Giampaolo ini. Mereka akan segera bertemu perwakilan Madrid dalam waktu dekat ini. Milan akan segera membahas terkait berapa besar dana yang dibutuhkan untuk mendatangkan sang gelandang.
Ceballos sendiri masih terikat kontrak di Real Madrid hingga tahun 2023 mendatang. Kabar terakhir, Madrid membanderol Ceballos di harga 30 juta Euro.
Milan berharap, Giampaolo membawa mereka untuk kembali ke jajaran tim elite Serie A. Memang, tidak banyak yang mengenal Giampaolo selain bahwa dia merupakan mantan pelatih Sampdoria.
Di Milan, Giampaolo akan menghadapi sejumlah tim kuat dengan pelatih hebat. Misalnya Antonio Conte dengan Inter Milan, Maurizio Sarri bersama Juventus, Paulo Fonseca di AS Roma, Napoli bersama Carlo Anceloti dan Gian Piero Gasperini yang sukses bersama Atalanta.
Football Italia melansir, Milan selalu gagal lolos ke Liga Champions sejak 2013. Giampaolo, setidak-tidaknya, bakal ditarget lolos ke empat besar klasemen akhir musim depan.
Selama di Sampdoria, Giampaolo punya formasi khas, yaitu 4-3-1-2. Dia berhasil mengubah Fabio Quagliarella yang sudah uzur menjadi penyerang berbahaya. Nah, di Milan dia diharapkan menjadikan striker-striker Milan lebih mematikan.
Saat di Sampdoria, Giampaolo selalu mengutamakan lini tengah sebagai inti permainan. Dia mengandalkan striker gesit untuk bergerak memecah pertahanan lawan. Di Milan, Krzysztof Piatek yang lebih segar bakal mengisi peran seperti Quagliarela di Sampdoria. Sedangkan Patrick Cutrone bisa jadi rekan duet yang sempurna.
Baik Piatek dan Cutrone diyakini bakal cocok dengan gaya menyerang ala Giampaolo. Mereka bakal diminta menekan lawan sejak lini pertahanan mereka dan memaksa bek kehilangan bola. (jpc/pur)
