HARIANHALMAHERA.COM– Setiap momentum politik pasti membawa kejutan tersendiri, termasuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Halut nanti. Buktinya, saat ini sejumlah parpol mulai lobi-lobi membangun koalisi untuk mengusung pasangan calon.
Bahkan, 10 anggota legislator Halut mulai menginisiasi rencana pembentukan Tekad Koalisi Besar (TKB). Meski, ini baru sebatas kesepakatan antar legislator, namun terlihat sudah mewakili empat parpol. Yakni, Partai Demokrat, Partai Hanura, PPP, dan Partai Gerindra.
Ketua Komisi II Dewan Kabupaten (Dekab) Halut Janlis Kitong membenarkan, sudah dibentuknya TKB yang nantinya akan mengusung bkal calon bupati dan wakil bupati 2020. “Kami sudah bentuk tim TKB untuk pertarungan di Pilbup 2020 mendatang,” kata Janlis yang juga poitisi Partai Demokrat.
Janlis menyebut, ke sepuluh anggota Dekab Halut yang telah sepakat untuk membentuk TKB, di antaranya Ketua DPC Hanura Halut Syahril H Rauf, Ketua DPC PPP Halut Fahmi Juba dan beberapa anggota, Sekretaris DPC Gerindra Halut, dan dua legislator dari Partai Demokrat.
“Pembentukan TKB ini menjadi langkah awal untuk pembentukan koalisi. Selesai dari pembentukan koalisi ini, selanjutnya akan di rencanakan deklarasi TKB,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika TKB ini sudah dideklarasikan, maka akan dibahas figur-figur yang layak diusung dalam Pilbup nanti. “Pembahasan figur tentunya akan dibahas bersama dalam koalisi yang terbentuk,” sebutnya.
Sementara Ketua DPC Hanura Halut Syahril H Rauf mengatakan, pihaknya sangat antusias terkait dengan rencana pembentukan koalisi. Diakui, memang ini sudah waktuny karena tahapan Pilbup Halut tinggal menghitung hari.
“Tentunya berbagai kesiapan menjemput momen ini, harus sudah mulai pembentukan koalisi. Saya bisa usulkan bahwa yang harus didorong adalah sosok yang berkarakter kerakyatan, agar ke depan dapat melahirkan kebijakan yang merakyat,” ujarnya.
Tidak sampai situ, bahkn Syahril terang-terangan mengatakan, nama Janlis Kitong layak dipertimbangkan karena memiliki karakter yang disebutkannya tadi. “Saya lihat seperti itu. Karakter kerakyatan hanya ada di Janlis Kitong,” pungkasnya.(fik/fir)
