HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), kembali dikeluhkan warga. Pelayanan e-KTP mulai tersendat. Bahkan, pengurusan yang dilakukan dua bulan lalu, belum juga selesai.
“Saya sudah bolak-balik kesini mengecek e-KTP. Namun, belum juga selesai. Sudah dua bulan saya mengurusnya. Kata staf Disdukcapil, mereka kehabisan tinta untuk mencetak e-KTP,” kata Asdi, warga Galela saat ditemui koran ini, Rabu (26/6).
Anehnya, lanjut Aldi, alasan kehabisan tinta itu dua bulan lalu. Dia heran sampai saat ini tintanya belum ada. “Kini sudah ada tambahan alasan mesin printer rusak. Harusnya, segera diantisipasi oleh pemerintah. Sekarng, kami hanya berpegang pada surat keterangan (suket, red),” terangnya.
Menanggapi itu, Kepala Disdukcapil Jemmy Duan mengakui ada kerusakan pada mesin cetak e-KTP. Demikina pula tintanya sudah habis. Hanya saja menurutnya, semua itu sudah langsung diantisipasi melalui perbaikan dan pemesanan tinta.
“Tidak ada unsur kesengajaan untuk memperlambat pengurusan e-KTP. Tapi, memang proses perbaikan dan pemesanannya butuh waktu. Jadi bukan kami tidak memerhatikan tau sengaja perlambat,” bantahnya.
Dijelaskan, masyarakat yang belum memiliki e-KTP, sebagai pengganti sudah disiapkan suket. “Perbaikan mesin cetak mungkin akan selesai pekan ini. Demikinja pula tinta, kemungkinan Snin depan sudah ada. Jadi, pencetakan e-KTP baru bisa dilakukan lagi pada pekan depan,” pungkasnya.(fik/fir)
