Halut

Anak-anak Butuh Fasilitas Taman Bermain

×

Anak-anak Butuh Fasilitas Taman Bermain

Sebarkan artikel ini
HAN 2019: Kegiatan karnaval anak yang dilepas Wakil Bupai Halut Muchlis Tapi Tapi, kemarin. (foto: humas pemkab/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM– Hari Anak Nasional (HAN) 2019 baru saja diperingati pada 23 Juli, kemarin. Beberapa daerah, fasilitas bermain anak sebagai bagian dari ruang publik masih sangat minim. Termasuk di Kabupaten Halmahera Utara.

“Padahal ruang terbuka hijau sangat banyak. Tapi tidak ada fasilitas. Contohnya Ternate. Ada fasilitas taman bermain anak di pinggiran pantai. Halut harusnya juga punya taman bermain anak yang dilengkapi fasilitas bermain untuk anak,” saran beberapa orangtua yang anaknya duduk di bangku PAUD dan TK.

Menurut mereka, taman bermain anak bisa menjadi tempat saling mengenal anak dan orangtua dan juga bisa bertukar pengelaman tentang anak antar sesame orangtua. “Kiranya ini bisa dipertimbangkan, agar ke depan bisa dibangun taman bermain anak yang ada fasilitasnya,” tambah mereka.

Sementara itu, kemarin menjadi puncak peringatan HAN di Halut. Berbagai acara sudah
dilakukan. Puncaknya bertempat di Lapangan Do Omu Matau, Kawasan Kantor Pemerintahan, yang diikuti kurang lebih 2000 anak yang tergabung dalam Pusat Pengembangan Anak (PPA) Kabupaten Halut, serta Organisasi Perempuan, dan para pengurus dan Pengasuh PPA se Kabupaten Halut.

“Selaku ketua panitia saya berterima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak yang telah membantu dalam seluruh rangkaian kegiatan yang sudah di mulai sejak 16 Juli sampai pada puncaknya di 23 Juli 2019 saat ini,” kata Ketua Panitia Marlon H. Kasehung, sembari berharap ke depan Kabupaten Halut bisa menjadi kabupaten layak anak.

Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi dalam sambutannya mengatakan, HAN merupakan
momentum penting yang menjadi milik anak Indonesia lebih khusus lagi di kabupaten Halut, untuk diberi ruang dan kesempatan seluas-luasnya mengembangkan dan mengekspresikan diri diberbagai kegiatan yang positif, serta bebas dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

“Saya berharap momen peringatan HAN 2019 dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak, serta pemerintah akan pentingnya peran tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” kata Muchlis.

Perayaan HAN menampilkan berbagai atraksi pentas seni oleh anak-anak PPA, pembagian
dorprize, karnaval anak, serta pembacaan deklarasi komitmen bersama menuju Kabupaten Halut layak anak tahun 2020.(fik/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *