Halbar

Limbah PLTD Jailolo Meluber

×

Limbah PLTD Jailolo Meluber

Sebarkan artikel ini
Tumpahan oli yang meluber ke drainase di depan PLTD (Foto : Parman)

HARIANHALMAHERA.COM– Kendaati sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak yang ditimbulkan, namun melubernya limba PLTD Jailolo kini tengah mengancam warga yang bermukim di sekitar pembangkit listrik tersebut di Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo.
Amatan koran ini, limba berupa buangan oli bekas pemakaian mesin PLTD itu sudah mengalir hingga ke saluran drainase depan PLTD menuju pemukiman warga.

Meluapnya limbah ini dikarenakan proyek bak penampung limbah sampai saat ini tak kunjung dibuat. Akibatanya, oli-oli sisa pemakaian mesin pembangkit hanya ditampung di dalam belasan drum yang mulutnya hanya ditutupi kayu.

Ardian salah seorang warga Gamsungi mengaku, luapan limbah dari PLTD itu memang sudah berlangsung cukup lama. “Biasanya dimusim hujan yang selalu parah. Apalagi ada sebagian warga sekitar menggunakan sumur,” tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halbar Muhammad Adam luberan limbah ini telah
ditindak lanjuti pihaknya dengan turun langsung dilapangan. Diakui tumpahan limbah itu
disebabkan tempat penampungan oli yang sudah penuh, sehingga menyebabkan limbah
meluap ke saluran drainase yang berada tepat didepan PLTD.

“Kepala PLN juga sudah kami panggil untuk dimintai penjelasan. Sesuai hasil kordinasi untuk dokumen limbah B3, kemudian dokumen Amdal juga sudah ada sejak tahun 2009. begitu.juga dengan kontrak menyangkut sumur limbah,” ungkapnya.

Sesuai dokumen kontrak pekerjaan Oil Treb yang ditunjukan pihak PLN, pekerjaan atas proyek itu sudah harus dilakukan sejak 19 Juli kemarin, namun hingga saat ini belum juga
dilaksanakan. “Kami berharap pembuatan penampung oleh segera dikerjakan, sehingga limbah yang dihasilkan dari oli tidak tercemar, karena oli merupakan limbah B3 yang sangat berbahaya bagi lingkungan,” tegasnya.

Kepala PLN Unit Jailolo Dika Firmansyah menuturkan, sesuai kontrak kerja, pekerjaan Oil Treb sudah harus dikerjakan bulan ini, namun masih terhambat, karena masih menunggu vendor dari Sofifi. “Kita masih menunggu vendor dari sofifi untuk mengerikan Oil Treb,” ungkapnya.

Sambil menunggu pekerjaan Oil Treb dikerjakan, PLTD bakal mengadakan pompa, sehingga
jika musim hujan dan oli penampungan meluap bisa di sedot.”Kita siapkan pompa, sehingga bisa sedot oli di penampungan, jika musim hujan. (tr4/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *