Olahraga

Tetap Konfiden Tanpa Pembelian Top

×

Tetap Konfiden Tanpa Pembelian Top

Sebarkan artikel ini
Juergen Klopp

HARIANHALMAHERA.COM– LIVERPOOL masih tanpa kemenangan dalam tur pramusim ke Amerika Serikat (AS). Dalam tiga pertandingan yang dilakoni di Negeri Paman Sam itu, jawara Liga Champions 2018–2019 tersebut mencatat sekali seri dan dua kali kalah. Yang terbaru adalah bermain 2-2 melawan Sporting Lisbon di Yankee Stadium (25/7).

Sementara itu, kekalahan dialami masing-masing 2-3 melawan Borussia Dortmund (21/7) dan 1-2 kontra Sevilla (22/7). Memang, sebelum terbang ke AS, Liverpool meraih dua kemenangan.

Tetapi, itu melawan tim yang secara kualitas berada di bawah mereka, Tranmere Rovers (12/7) dan Bradford City (14/7). Pendukung Liverpool bisa berkelit bahwa hasil pramusim di AS diraih tanpa trisula Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang masih libur karena baru saja mengabdi kepada negara. Tapi, mereka layak cemas karena Liverpool baru mendatangkan satu pemain. Itu pun dengan harga hanya EUR 1,7 juta (Rp 26,5 miliar), Sepp van den Berg dari klub Belanda PEC Zwolle.

Bahkan, cederanya bek Nathaniel Clyne melawan Sporting juga tampaknya tidak akan
membuat Klopp tergugah mendatangkan pemain baru dengan kaliber top. Padahal, Clyne
menderita cedera lutut yang bisa membuatnya absen hingga tahun baru. ”Anda bisa
mempersiapkan (pemain, red) sebanyak yang Anda mau tetapi selalu ada masalah. Tapi
cedera itu (Clyne, red) tidak akan mempengaruhi (kebijkaan, red) transfer kami,” ucap pelatih asal Jerman itu seperti dilansir BBC.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu tampaknya percaya diri dengan komposisi skuatnya saat ini untuk bisa bersaing hingga 2 musim lagi. Klopp ingin mengatakan bahwa hasil pramusim bukanlah tolok ukur utama pencapaian Liverpool di musim sesungguhnya. Meski, jika nantinya Liverpool masih gagal menang melawan Napoli (28/7) dan Lyon (1/8).

Bahkan, ketika disinggung mengenai kans mendatangkan nama besar seperti Gareth Bale atau memulangkan Philippe Coutinho, Klopp menampiknya. Menurut dia, dua pemain itu akan membutuhkan biaya transfer yang sangat besar.

”Dia luar biasa (Bale, red) dan saya menyukainya tetapi ini bukan tentang dia. Anda harus
membuat tim. Sebuah tim bukanlah kumpulan pemain individu terbaik, melainkan harus bekerja sama,” lanjut Klopp. “Liverpool adalah proyek jangka panjang. Mungkin akan ada saat kami mendatangkan dua atau tiga pemain baru (yang hebat, red) tapi banyak orang tidak berpikir mengenai pemain-pemain yang sudah ada sebelumnya,” kata pelatih 52 tahun itu.

Ternyata, kebijakan transfer yang pelit dari Klopp musim ini disikapi berbeda oleh eks bek
Jamie Carragher. Menurut dia, Klopp hanya memikirkan timnya selama dia masih menangani Liverpool hingga 2022. Carragher juga yakin bahwa Klopp akan pergi setelah kontraknya habis.

“Anda punya Adam Lallana dan Xherdan Shaqiri di posisi itu, tetapi mereka bukan Coutinho. Dia akan memberi Liverpool sesuatu yang tidak bisa diberikan keduanya,” ucap Carragher yang juga sebagai pundit itu. “Tim ini harus melihat masa depan sekitar empat tahun lagi karena kontrak Klopp masih tersisa tiga tahun. Saya pikir selama dua atau tiga tahun ke depan Liverpool harus memenangkan trofi sebanyak mungkin,” lanjut pria 41 tahun. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *