Ternate

Belasan Lurah Gagal Genjot PBB

×

Belasan Lurah Gagal Genjot PBB

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi PBB {Foto:SindoNews)

HARIANHALMAHERA.COM– Kondisi keuangan daerah Pemkot Ternate benar0benar kritis. Ini dibuktikan dengan banyakanya permintaan ke BPKAD yang tidak ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Penyedia Dana (SPD).

“Namanya SPD tunggu dananya tersedia to, kalau dananya belum cukup ya belum bisa terbitkan,” akui Kepala BPKAD Taufik Djauhar Sabtu (23/8).

Diakui, Kondisi Kas Daerah (Kasda) Pemkot adat ini memang tidak stabil karena minimnya setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Yang belum diterbitkan SPD ini kegiatan yang bersumber dari APBD, bukan DAU atau DAK,” katanya.

Apakan penerbitan SPD menunggu pengesahan RAPBD-Perubahan ? Dia menegaskan tidak ada kaitannya. Yang pasti semuanya menunggu ketersediaan dana. “Sepanjang PAD tidak mencapai target terus tong ambil doi dari mana ?” ucapnya.

Ia mengaku, SPD yang tertampung di BKAD cukup banyak. Olehnya itu tidak bisa diberikan batas waktu kapan SPD diterbitkan. Bahkan, jika kondisi keuangan terus seperti itu maka tidak menutup kemungkinan kegiatan yang tidak urjen tetap di pangkas. “Kalau mau kasi bajalan mau ambil doi dari mana” ungkapnya

Terpisah Walikota Burhan Abdurrahman menyampaikan, banyaknya kegiatan yang dipending ditengah kondisi keuangan yang tidak stabil adalah hal biasa dalam beranggaran.

Dijelaskan dalam prinsip beranggaran ada dua komponen yakni pendapatan dan  belanja . Karena itu, pendapatan yang sudah ditetapkan dalam anggaran harus dicapai. “Kalau di sistem belanja itu harus dibatasi maksimal yang harus dikeluarkan. kalau kondisinya tidak bisa dilaksanakan, maka disesuaikan,” tutur Burhan.

Soal adanya SKPD yang nekad menjalankan kegiatan lebih dulu meski belum ada penerbitan SPD, Dia Menghimbau untuk berhati – hati. “Kalaupun aggaran cukup tetap jalan kalau tidak, maka digeser ke tahun anggaran berikut. Dan itu biasa.” tukasnya.(lfa/pur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *