Kesehatan

Pakai KB Bikin ASI Habis?

×

Pakai KB Bikin ASI Habis?

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI ragam alat kontrasepsi. (foto: net)

HARIANHALMAHERA.COM– ALAT kontrasepsi sudah menjadi kebutuhan masyarakat sekarang. Di tengah beban ekonomi, tentunya pasangan suami istri akan berpikir panjang untuk menambah anak.

Meski demikian, ada juga yang masih was-was dengan penggunaan alat kontrasepsi. Konon, KB bisa membuat volume asi akan berkurang. Padahal, asi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Benarkah demikian?

Alat kontrasepsi atau KB terdiri dari berbagai jenis baik itu untuk jangka pendek maupun panjang. Sayangnya banyak para wanita, terutama ibu baru yang enggan menggunakan KB karena khawatir produksi ASI menurun.

Diberitakan viva.co.id, konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi CIMI membenarkan jika masih banyak para ibu seringkali berpikir bahwa pemakaian KB jenis apa pun dapat membuat produksi ASI menurun, yang akhirnya membuat mereka tak menggunakan KB.

Padahal, lanjutnya, itu bisa berisiko terhadap kehamilan yang tidak direncanakan sehingga membuat jarak antara anak pertama dan kedua terlalu dekat. “Jarak antar anak idealnya 4 sampai 5 tahun. Hal ini agar setiap anak mendapatkan kasih sayang yang maksimal dari orangtuanya,” ujar dr. Ameetha.

Tak jarang juga yang berpikir bahwa menyusui dapat menjadi KB alami yang bisa menunda kehamilan selanjutnya. Sayangnya, KB alami cenderung diragukan serta memiliki syarat utama. “KB ada tiga syaratnya, yaitu bayi masih di bawah enam bulan, ibu harus menyusui langsung terus menerus, serta ibu belum menstruasi sejak nifas,” tambahnya.

Dilanjutkan Meetha, terdapat jenis KB yang tepat untuk ibu menyusui. Sehingga pemakaian KB sangat aman dan dianjurkan karena tidak membuat produksi ASI menurun.

“KB ada yang hormonal dan non-hormonal. Untuk yang hormonal ada pil KB, implan dan suntik yang isinya hanya progesteron sehingga bisa membuat ASI-nya tetap lancar. Kalau non-hormonal yaitu IUD yang aman juga untuk menyusui,” kata dia.(vci/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *