Olahraga

Pekan Awal yang Terjal

×

Pekan Awal yang Terjal

Sebarkan artikel ini
TUMBANG: Ekspresi Antoine Grizemann setelah gagal membawa timnya memetik kemenangan di laga perdana

HARIANHALMAHERA.COM– La Liga dan Bundesliga memang baru memasuki pekan pertama. Tapi, Barcelona dan Bayern Muenchen yang berstatus sebagai juara bertahan, malah sudah terganjal di pekan awal.

Blaugrana-julukan Barcelona, dipaksa menyerah 0-1 dari Athletic Bilbao di San Mames. Lalu, Bayern yang ditahan 2-2 oleh Hertha Berlin di Allianz Arena.

Barca dan Bayern boleh berkilah bahwa hasil minor di pekan pertama adalah hal biasa. Tapi, mereka tampil nyaris dengan kekuatan penuh. Barca hanya minus kapten dan ikon Lionel Messi. Sementara itu, Bayern yang tak lagi memakai Arjen Robben dan Franck Ribery, hanya tidak diperkuat oleh Lucas Hernandez. Lucas sendiri adalah pembelian termahal Bayern musim ini dengan EUR 80 juta (Rp 1,26 triliun).

Padahal, Barca punya ambisi hat-trick juara La Liga kali pertama sejak kali terakhir
melakukannya bersama Pep Guardiola pada 2008-2011. Bayern lebih dahsyat lagi. FC
Hollywood-julukan Bayern berambisi menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang juara dalam delapan musim beruntun!.

Entrenador Barca Ernesto Valverde mengakui bahwa fokus timnya di menit-menit terakhir
masih butuh perbaikan. Apalagi, gol Bilbao yang terjadi pada menit ke-89 melalui bicycle kick Aritz Aduriz, juga lahir dari handicap Barca selama ini. Yakni, sulit mengantisipasi bola-bola udara. Padahal, Aduriz baru semenit masuk lapangan menggantikan Inaki Williams.

”Dengan Aduriz, bola apa pun di udara adalah ancaman dan saya tidak terkejut dengan
golnya,” ucap Valverde kepada Marca mengenai Aduriz yang eks pemainnya saat melatih
Bilbao pada 2013-2017 itu.

Valverde juga memberikan penilaian untuk bomber barunya, Antoine Griezmann. ”Untuk
Griezmann, memang tidak mudah pemain kidal beroperasi di sisi kiri. Tapi, jika dia berada di dekat kotak penalti maka itu lebih baik. Dia harus lebih banyak terlibat dalam permainan,” lanjut pelatih 55 tahun itu.

Grizi–sapaan Griezmann–memang jadi sorotan pada laga kemarin. Dia sebetulnya diharapkan bisa menggantikan peran Messi yang absen. Ini juga menjadi jornada pertama La Liga tanpa Si Kutu–julukan Messi–sejak musim 2009-2010.

Namun, kemarin dia harus rela jadi wide attacker kiri pada debut resminya bersama Barca.
Pasalnya, Ousmane Dembele yang juga kidal, sudah berada di Barca lebih dulu sejak dua
musim lalu.

Laga kontra Bilbao jadi bukti bahwa sebenarnya Grizi belum terlalu padu dengan taktik
Valverde. Atau lebih buruknya, dia sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan Barca. Singkatnya,
Griezmann belum bisa jadi solusi saat Messi absen.

Apalagi, pada menit ke-37, striker Luis Suarez juga menyusul cedera. Grizi belum bisa
menjawab label EUR 120 juta (Rp 1,89 triliun) yang dikeluarkan Barca untuknya dari Atletico Madrid.

”Kami masih punya waktu (untuk perbaikan). Musim ini masih panjang dan kami harus bekerja keras untuk bisa lebih baik di laga-laga berikutnya,” ucap striker 28 tahun itu.
Untuk Bayern, kabar baik dari hasil imbang melawan Hertha hanya berasal dari striker Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol pada spieltag pembuka dalam lima musim beruntun.

Dia melampaui eks striker Bayer Leverkusen Stefan Kiessling dan mantan striker Schalke 04 yang kini berkostum Ajax Amsterdam Klaas-Jan Huntelaar.

”Kami tidak melakukan start yang salah (dengan imbang melawan imbang Hertha). Mereka
(Hertha) hanya beruntung,” ucap eks striker Borussia Dortmund itu seperti dilansir Fox Sports. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *