Olahraga

MENYAKITKAN

×

MENYAKITKAN

Sebarkan artikel ini
Pemain Indonesia Andik Vermansyah berusaha melewati bek Malaisya Sahrul M. Saad

HARIANHALMAHERA.COM– Timnas Indonesia harus menanggung malu kala menjamu Malaysia pada partai perdana Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Senayan,
Jakarta, Kamis (5/9) malam, tuan rumah kalah 2-3.

Dua gol Alberto Goncalves pada menit ke 12′ dan 39’ dibalas brace Mahamadou Sumareh pada menit 37 dan 97′ serta sebijo gol Muhammad Syafiq Ahmad di menit 66′ membuat Harimau Malaya untuk saat ini memimpin sementara klasemen grup G.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku sulit menerima kekalahan kekalahan dari Malaysia ini. “Kami tidak bisa pura-pura karena kekalahan ini menyakitkan,” ujar McMenemy usai laga.

Arsitek asal Skotlandia ini pun mengungkapkan penyebab kekalahan timnya. Kata Simon, hal itu terjadi lantaran Evan Dimas dan kawan-kawan menderita kelelahan.

“Kita tahu di babak pertama anak-anak sudah bermain sesuai rencana. Ada tekanan dari tim tamu, tapi ada jarak yang berhasil mereka manfaatkan,” tutur mantan pelatih Bhayangkara FC ini.

Indonesia sedianya tampil apik di babak pertama. Namun, performa Garuda dkk menurun di babak kedua, sehingga Harimau Malaya bisa membalikkan kedudukannya.

“20 menit akhir pertandingan anak-anak kelihatan cape, lima menit akhir kita mau pertahankan hasil imbang. Selamat untuk Malaysia, tapi buat saya ini sulit diterima,” imbuh Simon.

Dari statistic pertandingan, memperlihatkan Indonesia kalah segalanya dari Malaysia. Kendati sama-sama punya 50% penguasaan bola, Malaysia tampil lebih efektif.

Sepanjang laga, skuas asuhan Tan Cheng Ho itu mampu menciptakan 11 peluang, 3 shot on target, dari 78 kali upaya serangan. Sementara Indonesia cuma membuat 5 peluang, 2 shot on target, dari 59 serangan yang coba dibangun.

Tan Cheng Ho sendiri mengaku puas dengan kemenangan malam tadi. Hasil positif itu menjadi modal penting menuju laga kedua kontra Uni Emirat Arab pada 10 September di Kuala Lumpur.

“Saya rasa setiap pemain menunjukkan penampilan yang luar biasa, khususnya di babak
kedua. Di babak itu, para pemain lebih fokus. Ini adalah salah satu performa terbaik tim saya,”kata Cheng Hoe (dts/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *