EdukasiPemprovZona Sekolah

Dikbud Dukung Siswa-siswi Masuk Akpol

×

Dikbud Dukung Siswa-siswi Masuk Akpol

Sebarkan artikel ini
Kadikbud Malut, Jafar Hamisi

HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara (Malut) meminta para pelajar yang berkinginan mengikuti seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) sudah harus menyiapkan diri dari sekarang.

Plt Kadikbud Malut, Jafar Hamisi menuturkan, penjaringan calon taruna Akpol dilakukan lebih awal maka persiapan siswa-siswi yang baru lulus sekolah jauh lebih matang.

Berbeda jika persiapannya hanya satu atau dua bulan jelang seleksi. “Makanya start dari awal ini supaya siswa itu lebih menyiapkan diri begitu,” katanya, Senin (21/10). Dia mengatakan, sekolah akan melakukan penjaringan siswa yang memiliki minat dan bakat untuk menjadi anggota Polri, kemudian nama-nama itu diserahkan ke Dinas dan Polda Malut untuk dilakukan pembinaan.

Dikbud tentunya akan membantu dalam menyiapkan administrasi para siswa-siswi, begitu juga dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Kolaborasi ini akan diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Malut dengan Polda Malut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Tadi drafnya sudah disiapkan Biro Hukum, hanya saja ada yang perlu diperbaiki sehingga sementara di proses,”tandasnya.

Sementara, Kepala Biro (Karo) SDM Polda Malut Kombes Pol Satria Yusada mengatakan, penerimaan calon tauran Akpol dilakukan secara transparan. “Tidak ada itu titipan, kita lakukan secara profesional dan sangat transparan,” tegasnya saat memberikan sosialisasi kepada kepala sekolah yang berasal dari Kota Tikep, Kabupaten Halbar dan Kota Ternate.

Diakui, dalam tiga tahun terakhir, rekrutmen putra putri dari Malut kuota memang sangat minim. Ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya kualitas daya saing SDM yang tidak terlatih, dibandingkan dengan peserta daerah lainnya.

Ini kata dia karena selama ini tidak dilakukan pembinaan dan pelatihan sebelum tes inti
dilaksanakan. “Oleh karena itu untuk meningkatkan daya kompetisi dan kualitas unggul yang maksimal maka perlu upaya pelatihan dan pembinaan,” tutur dia. (pn/tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *