FootballOlahraga

Allegri Tak Masuk Opsi

×

Allegri Tak Masuk Opsi

Sebarkan artikel ini
PUTUSKAN PERGI: Niko Kovac saat mendampingi timnya di Bundesliga

HARIANHALMAHERA.COM–Niko Kovac benar-benar meninggalkan Bayern Muenchen. Ya, jika musim panas lalu jabatan Kovac sebagai der trainer Bayern tak tergoyahkan, maka dia kemarin WIB (4/11) pergi dari Saebener Strasse, kamp latihan Bayern. Lebih cepat dibandingkan gosip-gosip media Jerman yang mengklaim dia masih diberi kesempatan sampai dua laga.

Tepatnya usai laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund saat Spieltag 10 Bundesliga
(10/11). Dia dipecat setelah kekalahan paling memalukan Bayern dalam sedekade ini saat
kalah 1-5 atas Eintracht Frankfurt, Sabtu malam WIB (2/11). Ironisnya, Eintracht adalah mantan klub yang pernah dia tangani dua musim lalu sebelum ke Bayern.

Kepergian Kovac diikuti adiknya Robert Kovac, yang jadi asistennya. Hans-Dieter Flick yang
notebene asisten Kovac lainnya, yang sementara jadi pemegang kendali saat Bayern harus
melawan Olympiakos di Allianz Arena, Muenchen, Kamis dini hari nanti WIB (7/11).

Tactician yang akrab disapa Hansi itu jadi opsi sementara sampai Bayern menemukan pelatih.

Kovac pergi setelah menjalani 65 laga dalam 16 bulan dengan 69,23 persentase menang. ”Aku pikir ini keputusan yang tepat. Dari segi hasil dan cara main kami membuatku mengambil keputusan itu,” ucap Kovac dalam situs resmi klub. Kekalahan atas Eintracht jadi kekalahannya yang kedelapan selama mengarsiteki Bayern.

Meski kerap dihujani kritikan, mantan gelandang Bayern ketika awal dekade 2000-an itu tetap puas dengan kinerjanya bersama FC Hollywood, julukan Bayern lainnya. “Bisa menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, dan DFL-Supercup dalam satu setengah tahun di klub ini jadi momen-momen terbaik,” sambungnya.

CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengakui, jika dia dengan Uli Hoeness (Presiden
Bayern) dan Hasan Salihamidzic (Direktur Olahraga) sudah membahas evaluasi klub usai
hasil-hasil kurang bagus musim ini. ”Sejak Minggu (3/11) aku ngobrol dengan Niko, kami
menyesali keputusan ini,” tutur Kalle, sapaan akrab Rummenigge.

Dengan musim yang baru menjalani sepertiga jalan, banyak pekerjaan besar menanti tim
penguasa Bundesliga ini. Baik memburu posisi puncak klasemen Bundesliga, atau lolos ke fase knockout Liga Champions. Nah pertanyaan besar pun muncul, siapakah sosok suksesor Kovac? Belakangan, nama mantan allenatore Juventus Massimiliano Allegri yang banyak disebut.

Tapi, sampai tadi malam WIB, fans-fans Bayern di Jerman malah tak memasukkan nama Allegri dalam daftar nominasi. Sebaliknya, nama pelatih Ajax Amsterdam saat ini, Erik ten Hag yang paling banyak diinginkan. Seperti dari voting sebuah tabloid olahraga terbitan Muenchen, TZ.

Ten Hag yang masih punya ikatan kontrak sampai musim panas 2022 jadi favorit dengan 33 persen dukungan. Jauh dari nama kandidat yang lain seperti Jupp Heynckes, Jose Mourinho, dan Ralf Rangnick. Heynckes yang memberi Si Kuping Lebar, trofi Liga Champions ke Bayern pada 2012–2013 hanya mendapat 18 persen dukungan. Mourinho? Cuma 9,1 persen fans yang menginginkannya.

Padahal, kata mantan pemain legendaris Bayern Bastian Schweinsteiger, Mourinho telah lama ingin menjajal peruntungannya di klub kota Bavaria itu. ”Dia selalu bertanya soal Bayern, atau soal Bundesliga kepadaku. Bahkan, tiap kali menonton televisi, dia tak pernah melewatkan Bundesliga. Dia juga sudah belajar Bahasa Jerman. Aku bisa bayangkan dia di Jerman,” ungkap Schweini, panggilan akrabnya, kepada Deutsche Welle. Dia anak buah Mourinho di Manchester United.

Bagaimana dengan Bayern? Brazzo, sapaan karib Salihamidzic, belum memberi kisi-kisi siapa pelatih Bayern selanjutnya. Apakah tetap bersama Hansi atau tidak. ”Aku hanya berharap, pemain menunjukkan sisi positif dan makin termotivasi mencapai target kami musim ini,” sebut Salihamidzic. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *