HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) memastikan reshuffle (perombakan) cabinet tetap akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, langkah itu baru akan dilakukan setelah pelantikan Sekprov defenitif.
Apalagi, sesuai ketentuan, pelantikan pejabat baru bias dilakukan setelah enam bulan pasca dilantik sebagai Gubenur. “Saya masih focus pelantikan sekda, selesai itu baru perombak besar-besaran,” tegasnya.
Sementara soal tiga nama calon Sekprov sendiri, AGK mengakui penetapannya memang
sedikit keterlambatan mengingat adanya pergantian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dari
Tjahjo Kumolo ke Tito Karnavian. “Sehari hari dua saya ketemu dengan pak menteri Tito baru dikonfirmasi kembali,” ucapnya,
Dia mengaku ketiga nama Casekprov yakni Bambang Hermawan, Nirwan MT Ali dan Samsudin A Kadir semua memiliki the record yang baik. “Semua kuat dan saya juga suka mereka, kalau bisa tiga orang jadi sekda sekalian saja,” seloroh gubernur.
Sementara itu, tugas Bambang selaku POj Sekprov Malut berakhir kemarin. Sebab, sesuai SK mendagri tugas Pj hanya tiga bulan. Soal diperpanjang atau tidak, Bambang mengaku hal itu menjadi urusan dari BPSDM. “Masa tugas Pj selesai lebih baik tanyakan ke pak Idrus Assagaf saja,” pintanya.
Sementara, Kabid mutasi promosi dan pengembangan karir aparatur BPSDM Malut Idwan
Asbur Baha menjelaskan sesuai hasil koordinasi dengan Kemendagri tidak perlu dilakukan
perpanjangan mengingat saat ini seleksi Sekprov tinggal menunggu Keppres. “Kalau sesuai
SOP pengusulan minimal batas 14 hari, tapi belum 14 hari tiba-tiba Kepres keluar akan
benturan dengan aturan,” tutupnya.(tr3/pur)
