HARIANHALMAHERA.COM–Sidang Sinode Tahunan (SST) Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Pembaharuan tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Leleoto, Kecamatan Tobelo Selatan, Minggu (17/11) kemarin, resmi berakhir.
Kegiatan ditutup Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK), yang sebelumnya kegiatan selama empat hari itu dibuka secara resmi oleh Bupati Halut yang diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Fredy Tjandua pada Kamis (14/11). Kegiatan rutin tahunan dengan tema ‘Menjadi Gereja Yang Tertib’ dan subtema ‘Menata Tugas-tugas Manajerial Gereja Secara Akuntabel, Responsible dan Berintegritas’ berlangsung hikmad dan penuh kekeluargaan.
Sambutan Bupati Halut yang dibacakan Sekkab Fredy Tjandua mengatakan, Sidang Majelis Sinode menjadi ruang merefleksi dan evaluasi sejauh mana program program yang telah dilaksanakan. “SMS ini menjadi bahan evaluasi dari program yang telah berjalan selama ini. Evaluasi perlu dilakukan berjenjang untuk mendapat sebuah titik kesempurnaan dalam pelayanan bergereja,” katanya.
Sementara Ketua BPHS Sinode GMIH Pembaharuan Pdt. Lewian Sambaimana, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Halut serta para tamu undangan yang telah bersedia hadir dalam pelaksanaan SMS III GMIH Pembaharuan termasuk seluruh pengurus dan para pelayan yang telah mendukung kegiatan sehingga dapat berjalan lancar.
“Pada prinsipnya kegiatan ini perlu adanya tertib dalam manajemen gereja , baik bagi struktur BPHS maupun BPHJ. Jadilah sebagai lilin yang mampu menerangi setiap orang di manapun kita berada dan menjadi domba yang taat kepada Tuannya,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur AGK berharap agar GMIH bisa menjadi berkat bagi umatnya dan tentu ikut berperan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.
“Untuk para pengurus BPHS GMIH agar dapat mendorong jemaatnya untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan, serta mampu mempelopori perlindungan kepada keberagaman dan sebagai aset anugerah Tuhan,” pinta AGK, yang turut memberikan bantuan 100 Alkitab dan satu unit sound system.
Terpisah, ketua panitia SST III GMIH 2019, Pdt. W. T. Dodego menambahkan, pelaksanaan sidang dihadiri 138 jemaat dan lebih dari seribu masyarakat GMIH yang hadir.
“Karena merasa terpanggil untuk sukseskan momentum yang bahagia dan penuh kasih, mereka ikut serta. Harapan kami kedepan, apa yang sudah diprogramkan dalam sidang tahun ini dapat terlaksana secara baik, setidaknya jemaat GMIH Pembaharuan hidup dalam kedamaian,” ujarnya.(pn/dit/fir)
