Halsel

Gelorakan Literasi di Desa Kawasi

×

Gelorakan Literasi di Desa Kawasi

Sebarkan artikel ini
KAMPANYE: Para siswa di Desa Kawasi berkampanye kelilung desa membawa pamflet berisi ajakan budaya membaca

HARIANHALMAHERA.COM–Kepedulian Harita Nickel Division di bidang pendidikan untuk warga ingar tambang terus di tunjukan. Kali ini melalui kampanye “Anak Torang Bisa Cerdas Dengan Membaca (ABCD)”

Kegiatan dengan menggandeng ProVisi Education selaku konsultan pendidikan itu ProVisi Education selaku konsultan pendidikan ituuntuk meningkatkan kualitas literasi di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Halsel.

Kampanye yang berlangsung 11-12 Desember itu diikuti 280 peserta. Meliputi orang tua murid, guru, serta murid yang berasal dari SDN 217 Halsel, SMPS Loji Permai, dan SMAS Tunas Muda.

Dalam kampanye itu, ada bermacam kegiatan edukatif dalam yang dibuat. Mulai dari lomba mendongeng, lomba pembuatan media belajar. Mereka saling beradu inovasi dan kecakapan, baik secara kelompok maupun individu. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan minat membaca, menulis, dan menghitung para pelajar sekolah di Desa Kawasi dapat mengalami peningkatan.

Sementara kampanye literasi ABCD sendiri. Para peserta berbaur dalam sebuah pawai pendidikan. Mereka berjalan mengitari desa untuk menyampaikan berbagai pesan-pesan persuasif terkait peningkatan kualitas pendidikan, terutama ajakan untuk gemar membaca.

Selain perlombaan, ada pula kegiatan yang tak kalah penting dalam kampanye literasi ABCD ini, yaitu seminar orang tua dan penandatanganan surat pernyataan. Seminar orang tua berisi penyuluhan dan motivasi untuk menumbuhkan semangat belajar mulai dari lingkungan keluarga. Sementara penandatanganan surat pernyataan merupakan sebuah pengambilan sikap dari perangkat desa, pemuka agama, ketua komite sekolah, kepala sekolah, serta orang tua murid untuk bersama-sama mendukung program literasi ABCD untuk saat ini dan seterusnya.

Project Coordinator School Development Program ProVisi Education, Melinda Hapsari, mengatakan sinergi berbagai pihak sangatlah penting untuk mewujudkan pendidikan yang komprehensif. “Karena pendidikan literasi tidak bisa diserahkan kepada pihak sekolah saja. Diperlukan dukungan dari orang tua dan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini kepedulian terhadap literasi di kalangan masyarakat masih kurang, karena sebagian besar dari mereka hanya menyerahkan proses pendidikan kepada sekolah.

Halifat W. Barnabas selaku Kasi PTK Paud Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Halsel, menuturkan Desa Kawasi terkategori ke dalam daerah terluar, terpecil, dan terpencar yang membutuhkan perhatian khusus dalam segi pendidikan. “Alhamdulillah untuk menanggapi hal itu, Harita sudah memerhatikannya,” ujar Halifat.

Deputy Head CSR Harita Nickel, Alexander Lieman, menegaskan mewujudkan pendidikan yang baik merupakan tanggung jawab bersama. “Kami berharap kampanye ini pun akan terus mendorong teman-teman di desa untuk terus mengedepankan pendidikan demi masa depan yang lebih baik.”  Pintanya.

Kampanye literasi ABCD ini, juga melahirkan beberapa program yang akan diterapkan oleh orang tua dan guru kepada anak dan murid. Adapun poin-poin program tersebut antara lain membaca 15 menit per hari untuk cerahkan masa depan; upayakan belajar bersama anak mulai pukul 19.00-21.00 WIT setiap hari; cek kebersihan tubuh anak-anak; serta mendongeng sebelum tidur untuk menumbuhkan minat baca anak. (pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *