FootballOlahraga

Napoli Sekarat

×

Napoli Sekarat

Sebarkan artikel ini
KRISIS: Gestur Jose Callejon setelah membuang peluang gol Napoli saat menghadapi Fiorentina di San Paolo kemarin (19/1).

Baru Menjabat 40 Hari,
Gattuso Langsung Ritiro

HARIANHALMAHERA.COM – ”Terima kasih, Napoli.” Begitu yang dituliskan fans Everton di linimasa media sosial kemarin (19/1). Evertonians mengaitkannya dengan keputusan Napoli yang menendang Carlo Ancelotti pada 10 Desember tahun lalu untuk menggantikannya dengan Gennaro Gattuso. Sebab di Everton, Ancelotti lebih cemerlang ketimbang Napoli bersama Gatusso.
Carletto-sapaan akrab Ancelotti-memenangi tiga di antara enam laga pertamanya sebagai tactician The Toffes. Sebaliknya, Gatusso selalu kalah dalam tiga laga home-nya di Serie A dari enam laga pertamanya bersama Napoli. Termasuk saat disikat Fiorentina 0-2 di San Paolo, Naples, kemarin.
Ini kekalahan Serie A terbesar Partenopei, julukan Napoli, di kandang sendiri setelah tim ini mengalaminya saat 2016 – 2017 silam.
Kekalahan oleh Fiorentina semakin menjerumuskan posisi Napili di Serie A. Sepanjang sejarah, baru kali ini Partenopei menempati posisi di luar 10 besar klasemen Serie A Pada paro musim kedua
Posisi ke-12 jadi posisi akhir musim Napoli saat musim 2008 – 2009. Nah, histori buruk itulah yang akhirnya membuat Ringhio, sapaan Gattuso, murka. TuttoNapoli melaporkan, mulai tadi malam WIB, mantan allenatore AC Milan itu memberlakukan ritiro untuk Lorenzo Insigne dkk.
Ritiro alias pemusatan latihan di markas tim tersebut terjadi praktis saat umur masa kepelatihan Gattuso baru berjalan 40 hari. Yakni, sejak ditunjuk sebagai sebagai pengganti Ancelotti, 11 Desember lalu. ”Aku membahasnya dengan para pemain, dan mereka yang memutuskannya sendiri (ritiro, Red) mulai sore ini (tadi malam WIB),” ungkap Gattuso, kepada Sky Sport Italia.
La Gazzetta dello Sport dalam analisanya mengkritisi permainan Napoli pada era Gattuso yang sulit untuk menjaga keseimbangan tim. Enam gol dari enam laga dan kemasukan delapan gol di enam laga jadi indikator betapa kronisnya kelemahan runner up Serie A musim lalu itu. ”Kami harus dapat menemukan solusi,” sebut Gattuso.
Krisis yang dialami Napoli pun memunculkan rumor bahwa Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis sudah geram dengan Gattuso. Tapi, Area Napoli mengklaim bahwa Gattuso pun mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Sebba, misi bangkit napoli dihadang laga berat ke depan.
Pada pertengahan pekan ini (22/1) Napoli harus menghadapi Lazio di perempat final Coppa Italia. Meski bermain di San Paolo, Lazio sedang in fire dengan sellau menang dalam 11 giornata terakhir atau sejak 28 Oktober tahun lalu. Plus, tim asuhan Simeone Inzaghi tersebut merupakan juara bertahan.
Akhir pekan nanti (27/1), giliran peraih scudetto delapan musim terakhir Juventus yang datang ke San Paolo. Juve punya mantan pelatih Napoli Maurizio Sarri yang tentu ingin bernostalgia dengan indah. “Semoga paki tidak menjadi bulan-bulanan lagi,” kata Insigne, kapten sekaligus wide attacker Napoli, kepada Football Italiana (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *