HalbarPeristiwa

Bupati Danny: HPN Peduli Kebudayaan Nasional

×

Bupati Danny: HPN Peduli Kebudayaan Nasional

Sebarkan artikel ini
Bupati Halbar Danny Missy (kanan) menerima penghargaan anugerah kebudayaan dari Menteri PMK Muhadjir Effendy di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalsel. FOTO ISTIMEWA

HARIANHALMAHERA.COM – Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy menjadi satu-satunya kepala daerah di Maluku Utara (Malut) yang terpilih untuk mendapatkan anugerah kebudayaan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini.
Terpilihnya Danny bersama 9 kepala daerah di Indonesia ini karena dia dianggap Bupati yang mampu memajukan nilai-nilai budaya di Halbar.
“Sikap toleransi, banyak suku dan terdapat 7 suku asli di Halbar, sehingga menjadi dorongan Pemkab Halbar untuk mendorong pemajuan kebudayaan di Halbar,” kata Danny usai menerima anugerah di peringatan HPN yang dipusatkan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kemarin.
Usai menerima award yang diserahkan langsung Menteri Koordinartor (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Danny mengaku, Malut memoiliki banyak suku dan ragam budaya harus terus dikembangkan sebagai ujung tombak rasa toleransi yang lebih erat.
Halbar mendapat anugerah kebudayaan, karena kultur masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan sehingga bisa dituangkan dalam dokumen pemajuan kebudayaan sesuai UU nomor 5/2017.
“Pemajuan kebudayaan jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan serimoni belaka, tapi harus diimplementasikan dalam dalam ilmu pengetahun, sehingga filosofi dan makna kebudayaan sebagai pemersatu bangsa bisa terpatri dalam pikiran seluruh anak bangsa,” pesan Danny.
Ditambahkan, pikiran tentang kebudayaan harus dikeluarkan, sehingga nilai nilai budaya dituangkan dalam satu dokumen pemajuan kebudayaan. “Dokumen pemajuan kebudayaan yang kami susun dianggap sesuai pemikiran pemajuan kebudayaan oleh Kemendikbud, sehingga itulah menjadikan Habar masuk salah satu daerah di Malut menerima anugerah kebudayaan dari PWI pusat,” tutur Bupati.
Dia menilaui, pengembangan nilai budaya yang digagas PWI (Perwatuan wartawan Indohesia) harus didukung, karena lewat kegiatan ini, semua daerah bisa lebih serius dan saling mendukung untuk bersama sama mendorong nilai nilai budaya di bangsa ini. “Saya juga berterima kasih kepada PWI pusat, PWI Malut dan seluruh insan pers yang selalu mempublikasi tentang budaya di Halbar,”ungkapnya

Baca Juga: Rancang Regulasi Lindungi Industri Media

Bupati Danny yang masuk dalam 10 dari 30 kepala daerah ini melalui seleksi dari Dewan Juri yang terdiri dari lima orang, empat orang berbasis wartawan : Ninok Laksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S.Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat), dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri).
Satu orang berbasis akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri
Ketua Umum PWI Atal S Depari mengapresiasi kinerja Bupati Danny yang dinilai sukses memajukan kebudayaan di daerahnya. Atal juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Halbar ke PWI Malut atas program kerjasama Pemkab Halbar dalam bidang kebudayaan bakal disusun waktu dekat ini.
“Anugerah diterima bukanlah hanya sebuah serimoni, tapi anugerah yang diberikan itu adalah bukti kepedulian kepala daerah dalam mengembangkan budaya di daerahnya masing-masing,” tukasnya.(pn/tr4/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *