HARIANHALMAHERA.COM— Pemuda sinode Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) se-Kecamatan Kao, sedang mempersiapkan kemah raya pemuda GMIH. Rencana tersebut bahkan direncanakan akan memecahkan rekor MURI.
“Kepanitiaan sudah terbentuk. Sesuai hasil rapat, waktu pelaksanaan kegiatan disepakati Juni 2020 di Kao. Soal tanggal pastinya belum tentukan,” kata ketua panitia kegiatan Fanverend Karapeo, Minggu (8/3).
Perkemahan yang akan berlangsung selama satu pekan ini, lanjutnya, mengundang Bupati Halut, Bupati Kepulauan Morotai, Bupati Halbar, dan Gubernur Malut.
“Selain gubernur dan tiga bupati, seluruh pemuda GMIH se-sinode yang diperkirakan sebanyak 10 ribu orang akan mengikuti kegiatan tersebut. Untuk mempersiapkan keperluan kegiatan, panitia akan berkonsultasi dengan pihak pemerintah lima kecamatan lingkar tambang dan aparat keamanan,” terangnya.
Disebutkan pula, dalam kemah raya pemuda, juga ada kemah raya sekolah minggu remaja. Karena besarnya acara, dia berharap bisa mendapatkan dukungan seluruh masyarakat di lima kecamatan.
“Terutama kecamatan Kao, mari bersama-sama bergandeng tangan untuk sukseskan semua kegiatan di wilayah kita,” pintah Fanverend.
Dia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar serimonial atau hura-hura, tetapi upaya meningkatkan rasa solidaritas dan ajang pemersatu masyarakat Halut.
“Kegiatan ini nuansanya berbeda dari kemah raya sebelumnya. Karena dalam perencanaanya nanti akan diadakan kegiatan yang nuansa adat, terutama saat pembukaan akan melibatkan sebanyak 100 penari adat cakalele dan tide,” pungkasnya.(dit/fir)
