FootballOlahraga

Terancam Sebulan Tanpa Laga

×

Terancam Sebulan Tanpa Laga

Sebarkan artikel ini
DITUNDA: Suasana di depan Juventus Stadium pasca digatalkannya laga Second leg Coppa Italia antara Juventus versus AC Milan. GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Gelombang penundaan laga Serie A dalam dua pekan terakhir imbas mewabahnya virus korona (Covid-19) di Italia menyisakan masalah. Yakni, terkait dengan pengaturan ulang jadwal pengganti.
Serie A musim ini pun terancam molor. Belum selesai urusan tersebut, dua second leg semifinal Coppa Italia ikut-ikutan ditunda. Setelah Juventus versus AC Milan di Allianz Stadium yang sedianya dimainkan kemarin (4/3), Napoli kontra Inter Milan di San Paolo dini hari tadi (5/3) juga urung dihelat.
Rekomendasi penundaan laga di San Paolo dikeluarkan Marco Valentini, pejabat tinggi Campania yang merupakan region Kota Naples tadi malam.  Valentini menyatakan bahwa keputusan penundaan dibuat setelah pertemuan dengan komite provinsi untuk ketertiban umum dan keamanan Campania. ’’Karena tidak mungkin mengidentifikasi dari daerah mana fans yang datang itu berasal,’’ katanya kepada Sky Sport Italia.

Baca Juga: Benua Biru Kian Waspada

Di antara wilayah yang terkena efek persebaran Covid-19, Campania sejatinya tidak separah daerah lain seperti Lombardia, Emilia-Romagna, dan Veneto. Namun, per kemarin, jumlah kasus korona di Campania melonjak. Dari 17 kasus menjadi 30 kasus. Yang dikhawatirkan, fans Inter dari Lombardia bisa masuk ke Campania.
Penundaan dua second leg semifinal Coppa Italia itu pun membuat Lega Serie A kelabakan. Sebagai penyelenggara, Serie A maupun Coppa Italia, Lega Serie A sudah menghadapi 21 pertandingan yang jadwalnya harus diatur ulang. Giornata ke-27 akhir pekan ini, misalnya. Sebagian dikorbankan untuk mengganti laga tertunda di dua giornata sebelumnya.
Artinya, kans Serie A untuk molor makin besar. Padahal, sesuai dengan jadwal, Serie A berakhir serentak pada 24 Mei mendatang. Final Coppa Italia juga sudah mundur sepekan menjadi 21 Mei nanti. Corriere dello Sport menyebutkan bahwa Serie A maupun Coppa Italia bisa berakhir pada awal Juni. Padahal, pada 12 Juni, timnas Italia sudah harus berlaga dalam Euro 2020.

Baca Juga:Juventus vs AC Milan: Hanya Ada Satu “R”

Yang paling dikhawatirkan adalah rencana pemerintah Italia untuk meniadakan sejumlah event olahraga di dalam negeri yang bisa melibatkan kerumunan massa dalam kurun waktu 30 hari. Rencana itu menindaklanjuti keputusan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte yang meliburkan sekolah dan kampus di Negeri Pizza sampai pekan depan.
’’Kami pun ingin Serie A tetap melanjutkan kegiatannya. Namun, dalam praktiknya, kesehatan masyarakat harus mendapat prioritas,’’ tutur Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora seperti dilansir Sky Italia.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) Damiano Tommasi khawatir Serie A musim ini tidak bisa berakhir pada musim panas seandainya kebijakan larangan mengadakan pertandingan sepak bola di Italia selama sebulan benar-benar diberlakukan. Karena itu, Tommasi mendesak Lega Serie A menuntaskan semua laga yang tertunda dalam waktu 15 hari ke depan. ’’Aku khawatir situasinya tidak banyak berubah dan kami harus memikirkan yang lebih rumit,’’ ujar mantan gelandang AS Roma tersebut. (jpc/pur)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *