Maluku UtaraPeristiwa

2 Warga Malut Positif Korona versi Rapid Test

×

2 Warga Malut Positif Korona versi Rapid Test

Sebarkan artikel ini
Tim Medis menjemput salah satu penumpang KM Labobar di Pelabuhan A Yani Ternate setelah mendapati adanya kenaikan suhu tubuh yang bersangkutan. FOTO ELFA/HARIAN HALMAHERA

RSUD CB Terima Lagi Satu PDP

HARIANHALMAHERA.COM – Meski hasilnya belum bisa disebut valid, akan tetapi, pemeriksaan kesehatan lewat tes diagnostik atau rapid dignostic test (RDT) ternyata menemukan sedikitnya ada dua warga positif Covid-19.

Juru bicara (juibir) gugus percepatan penanganan Covid-19 Malut, dr. Rosita Alkatiri dalam konfrensi pers di Grand Sahid Bella Hotel Sabtu (4/4) mengungkapkan, kedua warga yang postitif bersi rapid test itu masing-masing satu PDP yang sudah menjalani  perawatan di RSUD Chasan Busorie dan satu adalah orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dikatakan, jumlah ini baru sementara. Sebab, pihaknya belum menerima laporan hasil pemeriksaan rapid test di seluruh daerah di Malut. Yang sudah dilakukan pemeriksaan baru di tiga daerah yakni Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep).

Walau gegitu, Rosita menegaskan, hasil Tes diagnostik pemeriksaan rapid test  hanya merupakan skrining awal, bukan kesimpulan akhir. “Namun dengan hasil rapid test ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan  untuk menegakkan diagnosa covid -19  nanti” jelasnya.

Untuk melakukan tes diagnostik ini, pihaknya telah membagikan sebanyak 1.780 alat rapid test ke seluruh kabupaten/Kota.

Sementara itu, RSUD dr Chasan Bosoirie (CB) Ternate juga kembali menerima satu PDP. Pasien yang dirujuk ke RS Jumat (3/4) malam itu adalah penumpang dari Kalimantan yang tiba dengan KM Labobar di pelabuhan A Yakni Ternate. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada kenaikan suhu tubuh sehingga dilarikan ke RSUD,” kata Rosita Alkatiri.

Walau begitu, secara keseluruhan, total PDP yang sementara menjalani isolasi di RSUD CB telah berkurang menjadi enam orang dari total sebelumnya delapan orang. Ini menyusul dua PDP masing-masing asal Halut dan Halbar telah dinyatakan sehat dan dipulangkan.

Rosita mengatakan, pemulangan dua PDP ini setelah pihak tim dokter RS menerima hasil hasil pemeriksaan speciman dari Laboreterium Litbangkes Jakarta sore tadi yang menyebutkan keduanya negatif Covid-19. “Jadi yang menjalani saat ini jumlahnya 6 orang PDP dan 1 orang positif  Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya hingga masih menunggu hasil pemeriksaan specimen kedua 3 PDP dan 1 Positif Cobid-19 dari laboreterium Balitbang Jakarta. Sedangkan yang baru masuk, speciment pertama sudah dikirim ke Jakrta dua hari yang lalu.

“Insya Allah hasilnya tidak lama lagi sehingga bisa melakukan kegiatan kesehariannya secara normal kembali,” jelasnya seraya menyebu toral OPD sampai kemarin 333 orang namun sudah selesai pemantauan 49 orang.(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *