FootballOlahraga

Baru Diperkenalkan, Minta Gaji Dipotong

×

Baru Diperkenalkan, Minta Gaji Dipotong

Sebarkan artikel ini
SOLIDER: Bruno Labbadia mengikuti jejak pelatih klub Bundesliga lainnya yang terkena kebijakan potong gaji selama pandemi Covid-19.

HARIANHALMAHERA.COM–Hertha BSC memperkenalkan der trainer barunya, Bruno Labbadia, kemarin (13/4). Berselang empat hari setelah Labbadia dipercaya Hertha menggantikan Juergen Klinsmann
yang dipecat pada 11 Februari.

Sebelum diperkenalkan, Labbadia memimpin sesi latihan Vedad Ibisevic dkk di Schenkendorfplatz, markas latihan. Meski belum menangani tim dalam pertandingan resmi,
pelatih berusia 54 tahun itu sudah meminta gajinya dipotong.

Tidak disebutkan berapa persentase potongan gaji Labbadia. Tapi, laman Sportschau mengklaim, kemungkinan besar potongannya 20 persen. Persentase tersebut sama seperti yang telah dialami beberapa der trainer klub Bundesliga yang lainnya.

’’Bruno menawarkan kepada kami agar memotong sebagian besar gajinya sampai kompetisi musim ini kembali digelar lagi,’’ kata Managing Director Sport and Communications Hertha, Michael Preetz, diwawancarai SportBILD.

Labbadia, menurut Preetz, tak mempersoalkan tentang gajinya yang dipotong. ’’Baginya, bulan-bulan ini adalah misinya untuk mengenal dan menstabilkan klub,’’ beber pria berumur 52 tahun itu. Dalam laman resmi klub Labbadia mengakui jika dia sudah berdiskusi dengan petinggi sebelum berbicara ke publik Berlin.

’’Aku menikmati diskusi bersama Michael dan Presiden Werner Gegenbauer. Setelah ini, aku harap aku bisa menikmati perjalananku di sini (Hertha),’’ ungkap mantan penyerang Bayern Muenchen pada musim 1991 – 1994 itu. Dengan durasi kontrak sampai musim panas 2022, klub yang berjuluk Die Alte Dame itu dilaporkan akan membayar Labbadia senilai EUR 3,5 juta (Rp 59,9 miliar) tiap musimnya.

Nilai gaji yang tak jauh beda dengan yang didapatkan Lucien Favre di Borussia Dortmund, EUR 3,8 juta (Rp 65 miliar) per musim.

Seperti diketahui, sisa sembilan Spieltag Bundesliga musim ini rencananya diputar lagi bulan depan. Dengan seperti itu maka gaji Labbadia yang dipotong otomatis hanya gajinya saat bulan ini. Akan tetapi, sampai kemarin media-media di Jerman masih pesimistis dengan kickoff Bundesliga itu.

Terutama dengan pandemi Covid-19 di negara tersebut yang sampai kemarin masih bertambah, meski persentasenya sudah mulai menurun. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *