Halut

Harga Bahan Pokok di Loloda Kepulauan “Mencekik”

×

Harga Bahan Pokok di Loloda Kepulauan “Mencekik”

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sembako (Foto : Net)

HARIANHALMAHERA.COM–Harga bahan pokok di pasar yang tersebar di Kecamatan se Kabupaten Halmahera Utara (Halut), ternyata berbeda cukup signifikan.

Loloda Kepulauan misalnya. Berdasarkan data pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Halut, ternyata harga terbilang sangat malah dari kecamatan lain.

Harga kebutuhan hidup sehari-hari yang mencekik di Kecamatan Loloda Kepulauan, ternyata selisih tipis dengan harga yang dijual pedagang atau pengusaha kios-kios di Kecamatan Loloda Utara.

Kepala Bidang Pedagangan Disperindag Halut, Muksin Mustika, menuturkan sesuai pendataan di lapangan, tercatat harga barang di pasaran dua Kecamatan itu lebih mahal.

“Perbedaan harga yang mencolok itu bukan karena kekurangan stok di agen, tetapi pengaruh beberapa faktor. Seperti biaya perjalanan. Karena dua Kecamatan itu rentang kendali cukup jauh. Kemudian kondisi saat ini adanya pembatasan aktivitas akibat covid-19,” kata Muksin, Rabu (22/4).

Menurut Muksin, harga sembako di Kecamatan Loloda Kepulauan seperti beras untuk sekilo dijual Rp 16 Ribu, tepung terigu Rp 13 Ribu perkilo, gula Rp 25 Ribu, susu kental manis Rp 13 Ribu, mentega Rp 55 Ribu dan minyak goreng Rp 25 Ribu.

Sementara, harga bahan pokok di Kecamatan Tobelo sekitarnya dan Malifut hingga Kao masih terbilang cukup murah. “Harga ini kami ambil di pasar. Bukan dari agen. Jadi untuk di Tobelo dan sekitarnya masih relatif murah,” ujarnya.

Upaya Disperindag untuk mengatasi masalah harga tersebut, dikatakan Muksin, akan digelar pasar murah yang sudah menjadi program rutin pemerintah daerah dan terpenting menjaga ketersediaan bahan tetap aman.

“Kalau stok di agen maupun di bulog (badan urusan logistik), saya rasa masih aman sampai lebaran Idul Fitri 2020,” tuturnya. (dit/Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *