Halut

Rotasi Karyawan, NHM Lakukan Karantina dan Pemeriksaan Kesehatan Berlapis

×

Rotasi Karyawan, NHM Lakukan Karantina dan Pemeriksaan Kesehatan Berlapis

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner bagi karyawan dan mitra kerja sebelum masuk ke area pertambangan. (foto: PT NHM for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali meyakinkan masyarakat, bahwa kehadiran hotel transit bagi karyawan dan mitra kerja, merupakan bagian dari strategi penanggulangan covid-19. NHM lewat koordinasi dengan pemerintah, setiap saat memantau dan memastikan para pekerja pengganti benar-benar sehat.

“Rotasi karyawan memang perlu dilakukan. Kegiatan operasi harus tetap berjalan untuk tetap memberikan kontribusi terhadap karyawan dan keluarga. Di sisi lain, ini juga bagian dari kepatuhan perusahaan atas imbauan pemerintah agar tidak ada pemutusan hubungan kerja,” kata Manajer Komunikasi PT NHM Ramdani Sirait.

Dijelaskan, kebijakan rotasi karyawan ini diambil untuk menjaga kelangsungan produksi. Sejak diberlakukan isolasi pada 27 Maret  2020, kawasan tambang Gosowong diperketat. Tidak ada lagi karyawan maupun mitra kerja masuk dan keluar kawasan tambang.

“Untuk menjaga agar operasional tetap berjalan, rotasi karyawan juga harus diatur dengan sangat baik, agar tidak ada karyawan yang kelelahan,” sebutnya.

Ramdani merinci, dalam rangka pengaturan gilir kerja NHM membuat program pencegahan covid-19 dengan baik. Setiap karyawan yang direncanakan kembali bekerja di Kawasan Tambang Gosowong, pertama kali harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14. Kemudian   dicek   apakah   layak   atau   tidak   untuk   kembali   bekerja.

Sebelum   kembali bekerja, lanjut Ramdani, mereka   harus   mengikuti   lagi   masa   transit   di   hotel-hotel   yang   telah   disewa perusahaan selama 14 hari, yakni Hotel Marahai Park di Tobelo, Hotel Boulevard, Emerald, dan Batik, di Ternate.

“Karyawan   yang   sedang   mengalami   gejala   dan/atau   ganggungan   kesehatan, termasuk yang mempunai riwayat sakit kronis tidak diijinkan untuk berangkat dari rumah dan masuk ke hotel transit. Kami berterima kasih kepada Pemkab Halut dan Provinsi Malut atas dukungan kepada PT NHM dalam rangka pelaksanaan Strategi PenanggulanganCovid-19 di wilayah kerja perusahaan termasuk sistem transit di hotel-hotel ini,” terangnya.

Disebutkan pula, sejak awal rencana gilir kerja ini sudah dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Covid-19 Halut dan Maluku Utara. Manajemen melaporkan secara berkala tentang keberadaan para Karyawan dan mitra kerja yang ditempatkan di hotel-hotel tersebut.

“Selain itu mereka juga diawasi oleh tim pengawas PT NHM yang ditugaskan. Selama berada di hotel-hotel tersebut, karyawan harus mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan perusahaan. Yaitu tidak boleh keluar hotel, kecuali olah raga dan refreshing di halaman hotel. Mereka dipantau tim pengawas yang ditunjuk perusahaan,” ujarnya.

Saat masa 14 hari di hotel transit, seluruh karyawan juga dicek kesehatannya oleh tim kesehatan PT NHM dan secara berkala dipantau tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Di akhir masa transit,   tersebut   akan   didata   siapa   yang   layak   untuk   masuk   ke   Kawasan   Tambang Gosowong dan mana yang tidak layak.

“Untuk yang tidak layak karena alasan kesehatan, mereka akan dipulangkan ke daerah/kota asal mereka masing-masing. Sementara untuk karyawan yang tinggal di desa-desa di lingkar tambang, masa karantina dilakukan  di rumah masing-masing dan  dipantau  oleh tim Satuan Tugas  yang dibentuk perusahaan,” terangnya.

Pantauan   secara   ketat   ini   dilakukan   juga   dengan   alasan   bahwa   semakin banyaknya pendatang dari luar Halut yang sekarang pulang kampung ke desa-desa  asal  mereka  di   lingkar  tambang.  Dengan   sistem   transit  dan   karantina  mandiri  ini, perusahaan berharap rotasi karyawan yang akan bekerja dan cuti sesuai dengan peraturan yang   telah   dikeluarkan   pemerintah   dengan memperhatikan aspek   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   yang dimiliki   perusahaan.

“Selain   itu,   NHM   juga   ikut   mendukung   upaya   yang   dilakukan Pemerintah   Daerah   untuk   pencegahan   dan   penanggulangan   Covid-19, baik di Kabupaten Halut maupun di Malut dengan   menyumbangkan   sejumlah   peralatan   yang dibutuhkan,” pungkas Ramdani.(fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *