HARIANHALMAHERA.COM – Salah satu ”dosa” Dewan Direksi Barca yang kentara adalah kebijakan transfer yang amburadul dalam dua tahun terakhir. Direktur Olahraga Etic Abidal dan asistennya, Ramon Planes, memang terlihat membuang-buang banyak uang.
Seperti kasus Martin Braithwaite. Dia di Barca baru merapat 20 Februari lalu. La Blaugrana menebus klausul rilis EUR 18 juta (Rp 309,3 miliar) Braithwaite dari Leganes. Tapi, baru tiga kali mengenakan jersey Barca, dia dilaporkan di musim panas ini bisa dilepas.
Dua klub Premier League, Everton dan West Ham, disebut-sebut jadi peminatnya. Laman Mundo Deportivo menyebut, Barca bersedia melepasnya minimal setara dengan yang sudah jadi maharnya ke Leganes. Rumor yang mendekatkan antara Barca dan bomber Inter Milan Lautaro Martinez sepekan terakhir bisa jadi kuncinya.
’’Aku yakin, aku akan kembali dengan versi terbaikku,’’ begitu yang dijanjikan striker 28 tahun itu, dalam cuitan di akun Twitter-nya @MartinBraith. Striker pengidola Cristiano Ronaldo itu boleh konfiden. Tetapi, Barca sudah punya kebiasaan membuang-buang uang dari pembelian pemain.
Pembelian pada era Abidal-Planes contohnya. Malcom yang harganya mencapai EUR 40 juta (Rp 688,9 miliar) pada musim panas 2018, dilepas musim panas 2019 lalu. Begitu juga soal peluang bek tengah Jean-Clair Todibo yang bisa mengikuti jejak Malcom. Dilepas lagi setelah di Barca baru semusim.
Dia dibeli senilai EUR 1 juta (Rp 17,2 miliar) dari Toulouse, musim lalu. Dalam Football Espana disebutkan, Barca sudah mematok angka EUR 25 juta (Rp 430,4 miliar) apabila berharap status Todibo dipermanenkan musim panas ini. Begitu pula lampu hijau yang diberikan Barca di saat Philippe Coutinho dikaitkan dengan dua klub London, Chelsea dan Arsenal.
Baca Juga: Barca Civil War
Dilansir Goal, Barca bisa melego Coutinho jika ada yang menawar EUR 80 juta (Rp 1,37 triliun). Itu jauh dari harga Coutinho saat dibeli Barca dari Liverpool, tiga musim lalu. Ketika itu, harganya mencapai di EUR 145 juta (Rp 2,49 triliun). Begitu buruknya taktik pembelian Barca, Liverpool Echo sampai menyebut Barca kini bak macan ompong di bursa transfer.
Bukan cuma Coutinho. Ousmane Dembele yang bernilai tinggi EUR 125 juta (Rp 2,15 triliun) pun bisa angkat koper di musim panas ini. Artinya, pada musim panas ini, Barca bakal membuang EUR 289 juta (Rp 4,96 triliun) dari penjualan pemain-pemain gagal itu. ’’Menunggu rekrutan penting di Barca sama seperti bersiap melihat pemain yang tak penting di Barca,’’ tulis laman Barca Blaugranes. (jpc/pur)
