Halsel

BLT di Makian Diduga Tidak Tepat Sasaran

×

BLT di Makian Diduga Tidak Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Waikyon Bersatu menggelar aksi, mempertanyakan penyaluran BLT-DD yang diduga tidak tepat sasaran. Foto: Istimewa

HARIANHALMAHERA.COM–Puluhan mahasiswa Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan (Halsel), yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Waikyon Bersatu (AMWB), berunjukrasa di depan Kantor Kecamatan Pulau Makian.

Massa aksi yang menumpangi satu unit pick up dilengkapi sound sistem itu, bergerak dari Desa Sangapati hingga Rabudaiyo, atau tepatnya di depan Kantor Camat.

Dalam orasi, Senin (8/6), Koordinator Umum AMWB, Nurhidayat Hi Gani, menyampaikan sejumlah masalah yang terjadi di masing-masing desa, wilayah Pulau Makian. Ia pun menuntut data BLT-DD dibuka secara transparan.

“Karena penyaluran BLT-DD oleh Pemdes terkesan pilih kasih, sehingga yang berhak dapat malah tidak dapat. Bahkan ada yang tidak memiliki kartu keluarga (KK) sebagai syarat administrasi, justru terima BLT-DD,” ungkapnya.

Selain tidak transparan, lanjut dia, pembagian BLT-DD diduga hanya diberikan ke massa pendukung saat Pilkades dulu, hingga keluarga.”Inikan salah. Ada juga di salah satu desa, kaur, seksi, RT, dan RW juga diberikan BLT-DD,” ujarnya.
Padahal sesuai aturan, lanjut dia, aparatur desa dan Badan Pemberdayaan Desa tidak boleh menerima bantuan. “Maka kami mendesak pemerintah kecamatan, dan kabupaten segera mengevaluasi seluruh kepala desa di Pulau Makian ini,” cetusnya.
Dia juga mendesak aparat penegak hukum melakukan proses penyelidikan terhadap masalah ini, karena sudah menjadi pelanggaran hukum. “Secepatnya Inspektorat Halsel turun periksa dan audit seluruh DD di Pulau Makian,” ucapnya
Nurhidayat katakan, hasil hearing dengan Camat Pulau Makian, Ahmad Abbas, akhirnya menandatangani surat tuntutan AMWB sebagai bentuk sikap dukungan, terhadap pengawalan masalah di desa, khususnya di Pulau Makian. (tr-6/Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *