Maluku UtaraPulau Morotai

Gempa Besar Masih Guncang Morotai

×

Gempa Besar Masih Guncang Morotai

Sebarkan artikel ini
Salah satu rumah warga di Morotai yang rusak setelah diguncang gempa berkekuatan 7,1 SR (terkonfirmasi 6,8 SR) pada 4 Juni lalu

HARIANHALMAHERA.COM–Gempa dengan magnitudo besar masih terus mengguncang pulau Morotai. Minggu
kemarin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa dengan magnitudo 5,3 skala richter (SR).

Pusat gempa berada di darat pada 72 km barat laut Kota Daruba, ibu kota Morotai. “Dirasakan (MMI) III Tobelo,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya, Minggu (14/6).
Skala MMI III yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG menginformasikan gempa terjadi sekitar pukul 20.25 WIB. Titik koordinat gempa berada pada 2,67 Lintang Utara (LU) dan 128,11 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada pada kedalaman 111 kilometer.

Belum ada informasi terkait kerusakan akibat gempa tersebut termasuk ada-tidaknya korban jiwa.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat (BNPB P) saat ini mulai turun ke Pulau Mortai untuk melakukan kaji cepat dampak dari gempa 7,1 SR pada 4 Juni lalu.

Kepala Seksie (Kasie) Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Kedaruratan BNPBP, Asep Supriantna mengatakan, gempa yang merusakan ratusan rumah warga dan bangunan
pemerintahan ini membuat Kepala BNPBP Doni Manardo memerintahkan tim untuk melakukan kaji cepat atau pemantau dampak dari bencana tersebut, mengingat usai dari kejadian itu terjadi gempa susulan lagi.

“Akibat dari gempa ini, kita di tugaskan untuk kaji cepat terhadap bencana gempa bumi tersebut. apa saja yang terjadi, dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan apa saja penanganan yang dilakukan segera, agar kami pemerintah pusat mengetahui,” ujarnya.

Data dari pusat sudah ada namun terjadi gempa susulan 4,9 SR. Dari gempa susulan ini, pihaknya harus berangkat ke Pulau Morotai apakah itu dari jalur laut maupun darat agar bisa di lihat dampaknya secara langsung. “Kami akan berangkat ke Morotai, agar bisa melihat dampaknya secara langsung karena ada gempa susulan 4,9 SR,” akunya.

Menurut dia, untuk data pengungsian, BNPBP sudah mengantongi data, pekan kemarin Pemkab Morotai telah mengajukan permintaan bantuan berupa tenda pengungsian. Karena itu, kedatangan tim ke sana untuk melihat secara langsung agar bisa diketahui apa saja yang di butuhkan masyarakat yang terdampak.

“Kami akan berikan data apa saja yang dibutuhkan masyarakat kepada Provinsi dan Dinas-Dinas terkait, agar bisa kita tangani bersama,” katanya.

Sedangkan bantuan yang diberikan, lanjut dia, untuk bantuan logistik peralatan dari BNPB melalui Provinsi Maluku Utara sudah ada beberapa bantuan yang diberikan kepada masyarakat . “Dan kebutulan sudah dilakukan kajian cepat BNPB dan selalu melakukan koordinasi dengan
BPDB Provinsi dan BNPB Pusat,” tutupnya.(dtc/lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *