PolitikTernate

Rekom Gerindra Batal ke Abdullah-Hasby

×

Rekom Gerindra Batal ke Abdullah-Hasby

Sebarkan artikel ini
Taslim Aziz (Foto Istimewah)

HARIANHALMAHERA.COM–Sebagai kader partai Gerindra (gerakan indonesia raya), Hasby Yusuf yang maju mendampingi Abdullah Taher di Pilwako Ternate, gagal mendapatkan dukungan dari Gerindra.

Partai besutan Prabowo Subianto itu justeru memutuskan mengusung non kader di Pilwako Ternate, yakni bapaslon Muhamad Hasan Bay-Asghar Saleh (MHB-Asgar).

Keputusan Gerindra mengusung MHB-Asghar ini tertuang dalam rekomendasi partai nomor 06-753/rekom/DPP-Gerindra/2020. Rekom tertanggal 18 Juni 2020 yang didatantangani langsung ketua umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani, itu diterima MHB Sore kemarin (21/7).

MHB sendiri pun membenarkan telah menerima rekomendasi Gerindra ketika dikonfirmasi via ponsel. Namun, anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar ini belum mau memberikan banyak komentar dengan alasan yang berhak mengomentari adalah dari Partai Gerindra sendiri. “Jadi silahkan tanya saja ke DPP atau DPD,” pinya Hasan.

Dia mengaku menerima rekom tersebut pukul 16:00  WIB sore yang  diserahkan langsung Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, di Kantor DPP Gerindra.

Sementara, Ketua Gerindra Malut, Sahril Taher yang dihubungi mengaku, belum mengetahui adanya rekomendasi Gerindra ke MHB-Asghar. “Saya belum mengetahui mengenai informasi itu sementara saya sedang menuju ke Kantor DPP,”ujarnya.

Namun, Kordinator Wilayah (Korwil) Partai Gerindra, Maluku-Malut Taslim Aziz membenarkan adanya rekomendasi ke MHB-Asghar. “Jadi tadi (hari ini, red) DPP resmi menyerahkan Rekomendasi ke Muhammad Hasan Bay dan Muhammad Asghar Saleh. Jadi keputusan DPP berdasarkan pertimbangan yang matang, termasuk survey,” kata Taslim seraya menyatakan ikut menyaksikan penyerahan rekom partai bersama Waketum Bid Organisasi DPP Gerindra Prasetyo.

Dia menuturkan, sebelum memutuskan memberikan rekomendasi kepada MHB-Asghar, DPP lebih dulu menggodok lima nama yang diserahkan DPD Gerindra Malut ke DPP empat nama lainnya yakni M. Yamin Tawari, Iswan Hasjim dan M. Tauhid Soleman (MTS).

Dalam isi surat rekomendasi tersebut, DPP meminta kepada DPC Gerindra Kota Ternate untuk segera berkoordinasi dengan bakal calon Wali Kota Ternate.

Didapatinya rekom dari Gerindra ini, membuat MHB-Asghar  saat ini telah mengantongi dua rekomendasi partai dengan total 3 kursi. Sebab, sebelumnya mereka juga sudah mendapat rekom dari Hanura (Hati Nurani rakyat) yang memiliki satu kursi di Dewan Dekot (Dekot).

Dengan begitu, peluang MHB-Asghar untuk lolos sebagai kontestan Pilwako terbuka lebar. Sebab, mereka kini hanya membutuhkan tambahan tiga kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan.

Dan tambahan tiga kursi itu bisa didapat lewat Partai Golkar yang saat ini belum mengeluarkan rekomendasi meski partai berlambang pohon beringin yang memiliki tiga kursi di Dekot ini cenderung mendukung Bapaslon Merlisa Marasoly-Juhdi Tasli (MAJU) ketimbang ke MHB yang notabene kader partai.

Jikalaupun gagal mendapatkan rekom Golkar, MHB-Asgar pun masih punya kans untuk mendapatkan rekom partai Nasdem (3 kursi). Apalagi, Bapaslon M Tauhid Soleman – Nursiah (MTS-Nursiah) yang sebelumnya mendapat rekom dari Nasdem, sampai saat ini belum mampu mencari tambahan kursi.

Pertimbangan lain, partai pimpinan Surya Paloh itu berpeluang mengalihkan dukungan ke MHB-Asgar karena Asghar satu-satunya kader Nasdem yang maju di Pilwako. Selain kedua partai diatas, MHB-Asgar juga berpeluang mendapatkan rekom dari Partai Berkarya (2 kursi).(lfa/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *