PolitikTernate

Buka Kans Paket Yamin-Abdullah

×

Buka Kans Paket Yamin-Abdullah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pilkada 2020 (Foto : Net)

HARIANHALMAHERA.COM–Tidak adanya tambahan partai koalisi membuat bakal calon (Balon) Wali Kota Ternate Abdullah Taher mulai menyerah mengincar kursi Wali Kota.

Politisi Demokrat yang kini berpasangan dengan Hasby Yusup itu pun membuka peluang menerima tawaran menjadi Bacawali berpasangan dengan Yamin Tawary yang kini baru mengantongi rekomendasi Perindo (1 kursi).

Meski pada akhirnya nanti Demokrat dengan Perindo resmi berkoalisi, namun itu belum cukup mengantarkan keduanya lolos menjadi kontestan Pilwakot lantaran belum memenuhi syarat pencalonan (baru mengantongi lima kursi).

Abdullah sendiri mengaku saat ini dirinya tengah intens membangun komunukasi dengan YT. Bahkan, YT sendiri juga sudah berkomunikasi dengan pihak DPP Demokrat. Kepada Demokrat YT pun optimis akan bisa mendapatkan rekomendasi dari PPP.

Namun, keputusan final baru akan ditentukan pekan ini.  “Jadi nanti kita lihat, karena Demokrat di hari Rabu sampai Jumat itu ada penyerahan form B1.KWK, apakah pemaketan ini terjadi perubahan atau tidak nanti kita lihat,” katanya.

Abdullah mengaku bukan menolak berpasangan dengan YT, namun dia masih meminta waktu. “Kalau beliau (YT, red) nomor satu apa pertimbangannya. Dan kalaupun saya apa pertimbangannya. Itu yang saat ini kita sandingkan,” jelasnya.

Sementara itu, kemarin merupakan batas akhir deadline waktu yang diberikan PKS kepada Bapaslon Iswan Hasjim-Nurlaila Armayn untuk melengkapi dukungan, sebagai syarat mencalonkan diri.

Ketua PKS Ternate Sudarno Taher mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi dari Iswan terkait ada tidaknya tambahan partai. Jika tidak, PKS kata dia akan mengalihkan dukungan ke kandidat yang lain. PKS juga kata dia tetap akan mengalihkan dukungan jika nantinya Iswan berhasil mengantongi rekomendasi partai lain namun dengan paket yang berbeda. “Karena yang PKS rekomendasikan sebelumnya itu pasangan Iswan Hasjim-Nurlaila Armaiyn. Paket Iswan-Nurlaila itu paket menang, kalau paketnya berubah belum tentu menang itu yang kita pertimbangkan,” tukasnya.(tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *