FootballOlahraga

Misi Ganda LewanGOLski

×

Misi Ganda LewanGOLski

Sebarkan artikel ini
DIANGGAP LAYAK: Robert Lewandowski saat memamerkan trofi sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga 2019–2020. FOTO GETTY IMAGES

HARIANHALMAHERA.COM – Predikat top scorer Liga Champions musim ini, sepertinya, bakal menjadi milik Robert Lewandowski. Bagaimana tidak, satu golnya saat menghadapi Olympique Lyon kemarin membuat striker asal Polandia itu mengoleksi 15 gol.

Kebetulan, Lewandowski juga belum pernah menjadi top scorer Liga Champions. Sebab, sejak musim 2008–2009, top scorer hanya berasal dari dua tim, Real Madrid dan FC Barcelona.

Untuk musim ini, ’’pesaing’’ terdekatnya justru berasal dari rekan setimnya. Yakni, wide attacker Serge Gnabry dengan sembilan gol. Bagaimana kans bomber Paris Saint-Germain (PSG)? Striker Mauro Icardi dan Kylian Mbappe masing-masing malah baru mencetak lima gol.

Hebatnya lagi, 15 gol eks striker Borussia Dortmund itu tersebar di sembilan pertandingan. Artinya, hanya satu laga yang terlewat oleh gol Lewandowski. Itu pun dia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Yakni, pada matchday pemungkas fase grup melawan Tottenham Hotspur (12/12/2019).

Predikat top scorer Liga Champions bakal melengkapi catatan Lewy –sapaan Lewandowski– di dua ajang sebelumnya, Bundesliga dan DFB-Pokal. Ya, striker 31 tahun itu tertajam di dua ajang tersebut.

Dia menjadi torjaegerkanone atau top scorer di Bundesliga dengan 34 gol. Lalu, enam gol dilesakkannya di DFB-Pokal. Tak salah jika kemudian rekan setimnya, Thomas Mueller, memberikan julukan LewanGOLski.

Namun, Lewy –sapaan Lewandowski– diyakini ingin lebih dari itu. Dia berkesempatan mematahkan rekor gol terbanyak dalam semusim yang dipegang striker Juventus Cristiano Ronaldo.

Tepatnya saat Ronaldo masih berkostum Real Madrid. Pemain berjuluk CR7 itu mencetak 17 gol di Liga Champions musim 2013–2014. Untuk mematahkan rekor CR7, dia harus membukukan hat-trick saat melawan PSG.

’’Saya rasa dia tidak memikirkannya (melewati rekor Ronaldo, Red). Dia hanya fokus menyelesaikan pertandingan dengan baik dan itu membuatnya bahagia,’’ puji der trainer Bayern Hans-Dieter Flick sebagaimana dilansir situs resmi UEFA. ’’Apalagi, kontribusinya di lini serang juga besar. Dia striker terbaik di dunia,’’ ujarnya.

Moncernya Lewy memunculkan gagasan untuk membuat petisi di Change.Org. Intinya, meminta France Football menggelar kembali ajang Ballon d’Or pada tahun ini.

’’Lewandowski menjadi ancaman bagi dua pemenang tahunan (Messi dan Ronaldo), France Football memutuskan untuk tidak memberikan Ballon d’Or. Ini adalah kekecewaan besar dan terasa seperti penipuan bagi fans sepak bola.’’

Demikian isi petisi tersebut. ’’Hampir setiap fans sepak bola yakin bahwa Robert Lewandowski berhak mendapatkan Ballon d’Or tahun ini,’’ lanjutnya. (jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *