Halut

Penyebab Listrik di Pulau Meti Belum Dinyalakan

×

Penyebab Listrik di Pulau Meti Belum Dinyalakan

Sebarkan artikel ini
TERANG: Pembangunan tower transmisi dengan jaringan distribusi 20 kV yang menghubungkan beberapa pulau. (foto: PLN for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM – Pelayanan listrik di Pulau Meti, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara (Halut), ternyata saat ini belum dapat dinyalakan oleh pihak PLN Tobelo.

Padahal, saat ini sudah tuntas pekerjaan tower jaringan sekaligus pengalirian listrik hingga pemasangan instalasi atau meteran di rumah warga. Ini terjadi lantaran target PLN untuk pelanggan harus mencapai di atas 40 sampai 50 belum terpenuhi.

Kendala pelanggan belum capai target itu membuat pihak PLN Tobelo mencari solusi alternatif, yaitu melakukan koordinasi dengan Pemkab Halut untuk ikut membantu mencari jalan keluar, agar masyarakat segera menikmati listrik tersebut.

Manajer Jaringan PLN Tobelo, Syukur Djabir, mengatakan PLN Tobelo belum menyalakan listrik karena terkendala pada jumlah target pelanggan.

Dimana, dari target PLN sebanyak 40 – 50 pelanggan, ternyata baru 10 kepala keluarga yang mendaftar sebagai pelanggan listrik. “Padahal di sana jumlah kepala keluarga atau rumah ada sekitar 300,” kata Syukur, Jumat (28/8).

Belum adanya penambahan langganan ini, kata Uku – sapaan akrab – Syukur Djabir, tidak terlepas dari faktor ekonomi masyarakat setempat. Sebab sebagian besar dari mereka berkebutuhan di bawa rata-rata, sehingga dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah.

”Kami sudah koordinasi dengan Pemda Halut melalui instansi teknis, dan mereka berencana membantu masyarakat dengan biaya BPJS dan kebijakan lainnya. Jadi kami tinggal menunggu kepastian saja,” ujarnya.

Pemasangan instalasi sendiri, menurut dia, tanpa pungutan biaya. Sebab masuknya listrik di Pulau Meti adalah salah satu program pemerintah pusat untuk masyarakat.

“Jadi di sana itu tinggal pelanggang saja, kalau sudah memenuhi target maka kami akan minta Pemda Halut resmikan. Kami berharap pemda segera bantu selesaikan masalah ini, agar masyarakat pun senang,” pungkasnya.(dit/Kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *