Ternate

Tanpa Paduan Suara, Tamu hingga Peserta Upacara Dibatasi

×

Tanpa Paduan Suara, Tamu hingga Peserta Upacara Dibatasi

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Burhan Abdurahman menyerahkan bendera kepada Paskibraka di upacara Hut ke 74 RI di lapangan Ngara Lamo Ternate

HARIANHALMAHERA.COM – Bukan hanya pasukan pengibar bendera pusaka (Pasibraka), panitia HUT RI ke-75 Pemkot Ternate juga membatasi jumlah peserta upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI yang dipusatkan di halaman kantor Wali Kota 17 Agustus nanti.

Dari hasil rapat panitia HUT di aula lantai III kantor Wali Kota kemarin, memutuskan total peserta (diluar undangan) yang hadir hanya 110 orang, yang berasal dari TNI-Polri dan ASN. “Jadi TNI dan Polri masing-masing 11 personil,” terang Kadispora Ternate Sutopo Abdullah.

Dia menuturkan, pembatasan jumlah peserta upacara ini sesaui edaran Mensesneg. Bahkan, untuk pejabat yang diundang pun terbatas hanya eselon II dan tidak diperkenaan membawa pendamping. “Pengaturan kursi VIP juga dengan tetap memperhatikan social distancing,” katanya.

Sementara untuk Paskibraka, panitia hanya memakai pasukan delapan yang berasal dari purna paski tahun 2019 yang masih berstatus pelajar. “Saat ini sedang diidentifikasi, kalau tidak mencukupi maka kita akan tambah dari peserta seleksi 2020,” ucap mantan Kabag Humas Pemkot ini.

Upacara kali ini juga tidak lagi memakai paduan suara. Selain itu, lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI yang biasanya digelar Pemkot, tahun ini di tiadakan. “Setelah upacara di halaman kantor Wali Kota selesai, Wali Kota dan Forkopimda akan mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual di ruang kerja Wali Kota ,” katanya.(tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *