Halbar

Corona Bikin Proyek PJUTS Terhenti

×

Corona Bikin Proyek PJUTS Terhenti

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Penerangan Umum Tenaga Surya (Foto Net)

HARIANHALMAHERA.COM–Covid-19 turut membuat proyek Penerangan Umum Tenaga Surya (PJUTS), yang diusulkan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnakertrans dan ESDM) Halmahera Barat (Halbar) ke Kementerian ESDM dihentikan.

 

Sebab hingga saat ini, usulan pengadaan PJUTS tersebut tak kunjung ada kejelasan. Kepala Disnakertrans dan ESDM Halbar, Justinus Rahaelwarin, Senin (12/10) kemarin, mengatakan awalnya itu diusulkan sejak 2018 sebanyak 2.500 titik.

 

Lalu kembali diusulkan di 2019 dan 2020. Sempat ada titik terang lantaran sudah ada tim dari pusat yang turun ke Halbar melakukan survei di 30 titik, di antaranya depan Kantor Bupati dan Lokasi FTJ sebelum pandemi Covid-19.

 

Namun setelah kunjungan itu, hingga saat ini tidak ada lagi kejelasan bahwa apakah proyek tersebut berjalan atau tidak. “Kami juga belum mendapat informasi jelas. Mungkin karena Covid jadi ada kebijakan anggaran di tingkat pusat,” katanya.

 

Usulan penerangan jalan bertenaga surya itu, kata dia, juga diprioritaskan di rumah ibadah hingga setiap desa yang masih membutuhkan penerangan jalan umum.

 

Lantaran tak kunjung ada kepastian, tahun ini Disnakertrans dan ESDM berencana kembali mengusulkan agar diakomodir di tahun anggaran 2021. Berdasarkan usulan, sebanyak 18 unit bakal dipasang di lapangan Sasadu, Desa Acango.

 

Menyentil soal adanya penerangan jalan umum bertenaga surya yang hampir sebagian besar tidak berfungsi, seperti di depan Lapangan Sasadu, dia mengaku kondisi tersebut dipengaruhi batrei.

 

Sehingga, kata dia, pihaknya mentaktisi dengan penerangan jalan umum melalui aliran listrik dari PLN. “Soal ini kemarin Bupati sudah arahkan agar lebih baik pakai saja PJU. Karena kalau PJUTS kadang baterainya selalu rusak. Mudah – mudahan di tahun ini ada penambahan PJU juga melalui APBD,” pungkasnya. (tr-4/kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *