Halut

Dunia Olahraga Halut Terburuk karena Covid-19

×

Dunia Olahraga Halut Terburuk karena Covid-19

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Pj. Sekda Halut, Pengurus KONI Halut dan Ketua Cabor

HARIANHALMAHERA.COM–Pj. Sekretaris Daerah Halmahera Utara (Halut), Yudihart Noya, mengatakan hampir 7 – 8 bulan dilanda Covid-19, aktivitas di dunia olahraga juga ikut terdampak.

“Jadi kalau bisa di tahun ini kita harus mencoba mengemas sebuah kegiatan, agar aktivitas olahraga di Halmahera Utara ini kembali aktif dan bisa ditingkatkan lagi,” ujar Nani  sapaan akrab Yudihart Noya dalam sambutannya saat membuka rapat kerja (raker) Komite Olahraga Nasional (KONI) Halut, Selasa (13/10).

Dia mengakui bahwa tidak mungkin semua keluhan seluruh organisasi bisa dibackup. “Salah satunya KONI ini. Jadi saya harap melalui raker ini, kita bisa membangun kolaborasi untuk kemajuan daerah kita di bidang olahraga,” tuturnya.

Sementara, Sekretaris Umum KONI Halut, Roby Pangety, mengatakan tujuan dari raker ini untuk mengsinkronkan kerja-kerja pengurus dan agenda pemerintah. Khususnya di bidang olahraga.

“Memang kita menyadari bahwa kehadiran Covid-19 ini turut membatasi segala aspek, termasuk olahraga. Kecuali beberapa saja yang masih bisa ditolelir. Seperti di cabang Perbakin, pencak silat dan taekondow,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Roby, dalam raker ini diharapkan dapat memajukan kegiatan KONI. “Mungkin dalam setahun ini kita dapat melaksanakan event-event tertentu untuk menggenjot kualitas atlet demi meraih prestasi,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Umum KONI Halut, Enos Santiago mengatakan, melalui raker ini seluruh kendala yang dihadapi selama ini dapat dicarikan solusi. Disamping itu, sebagai upaya restorasi dalam struktur kepengurusan.

“Memang dalam kepengurusan KONI Halut ini, beberapa di antaranya sudah termakan usia. Tentu kami juga ingin altet-atlet muda bisa mengisi posisi itu untuk kemajuan sebuah organisasi,” tuturnya.

Bagi dia, KONI Halut ibarat pedang. Jika tidak diasa, tentu akan tumpul. “Demikian dengan para atlet, jika mereka digenjot, dilatih, tentu akan terlahir profesional,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Halut, Zekeus Manery mengaku mengapresiasi kegiatan KONI ini. “Kami berharap anak-anak kami dapat terlatih dengan baik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus melatih mereka. Semoga KONI tetap jaya ke depan,” tutupnya. (tr-5/kho) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *