HARIANHALMAHERA.COM–Bagi pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali Kota (wawali) Ternate M Hasan Bay-M Asghar Ssaleh (MHB-GAS), meningkatkan kesejahteraan petani tidak hanya dengan memutus ketergantungan impor pangan.
Namun, adalah persoalan lain yang dihadapi para petani yang akan dilakukan keduanya jika terpilih nanti. Yakni memangkas besaranya biaya transportasi menuju pasar yang selama ini dikeluhkan para petani
Hal ini lah yang diutarakan para petani di Ternate Pulau dan Ternate Barat kepada MHB-GAS. Mereka mengaku, untuk memasrkan produk pertanian, mereka harus mengeluarkan biaya ekstra.
Untuk menekan biaya transportasi ini, Paslon nomor urut 3 ini akan menyediakan armada bus khusus bagi petani dan pedagang yang tinggal di dua wilayah tersebut.
“Bus ini juga bisa digunakan oleh pedagang yang tinggal di dua wilayah tersebut. Karena ada juga warga yang menjual langsung hasil kebunnya. Jadi bus ini bisa digunakan oleh petani dan pedagang,” terang MHB disela-sela safari kampanye di Ternate Barat, Minggu (11/10).
Tidak hanya itu, bus petani akan memberikan kepastian moda transportasi bagi para petani dan pedagang yang berdomisili di Ternate Pulau dan Ternate Barat. “Ini niat kami untuk memberikan pelayanan kepada warga yang berprofesi sebagai pedagang dan petani,” ujarnya.
Asghar menambahkan, untuk jadwal bus pertanian akan diatur menjadi dua rute. Rute pertanma, Ternate Pulau-Pasar Bastiong, Pasar Kotabaru dan berakhir di Pasar Bahari Berkesan. Rute kedua Ternate Barat-Pasar Dufa-Dufa-Pasar Bahari Berkesan.
“Jadi akan ada jadwal tetap setiap hari yang akan disosialisasikan ke petani dan pedagang. Waktu keberangkatan dimulai pagi hari dan waktu pulang sore hari. Sehingga bus ini membantu mereka pulang ke rumah masing-masing usai berdagang.” jelasnya (pur)
