Halut

Fahmi Musa Siap Bertarung di Konferwil GP Ansor

×

Fahmi Musa Siap Bertarung di Konferwil GP Ansor

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama usai rapat persiapan Konferwil di Warkop Jarod Tobelo (Foto : Ist)

HARIANHALMAHERA.COM–Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Maluku Utara (Malut) bakal menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke – IV, yang dijadwalkan pada 27 – 28 November 2020 di Hotel Marahai Park, Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara (Halut).

Salah satu dewan penasehat GP Ansor Halut, Abdillah Sukur, menegaskan dalam pertarungan pada Konferwil GP Ansor Malut kali ini, kader GP Ansor Halut harus menunjukan sikap, kapasitas, dan kualitas yang terbaik.

Sebagai tuan rumah, kata dia, kader GP Ansor Halut harus memenangkan pertarungan Konferwil kali ini. “Kita harus menangkan kandidat kita, Fahmi Musa,” tegas Abdullah dalam rapat persiapan Konferwil di Warung Kopi Jarod, Minggu (15/11).

Bagi dia, menang tidak hanya sebatas struktural, tapi secara kapasitas. “Artinya, semua lini harus kita kuasai. Baik Halmahera Utara maupun di wilayah lainnya,” tuturnya.

Rapat persiapan Konferwil GP Ansor Malut di Tobelo (Foto : Ist)

Ketua GP Ansor Halut, Awi Aulia Dodungo, mengatakan keinginan Fahmi Musa maju bertarung pada Konferwil GP Ansor Malut kali ini, bukan atas keinginan dirinya sendiri. “Tapi sebagai kader Ansor, harus didorong,” katanya.

Sebagai tuan rumah, dia berharap kader GP Ansor Halut tidak boleh hanya bertindak sebagai penonton. “Tapi harus menjadi pemain. Kita harus mengambil bagian dan mampu memenangkan pertarungan ini,” harapnya.

Sementara, Fahmi Musa, yang didorong bertarung dalam Konferil ke-IV ini mengakui bahwa di 2019 GP Ansor masih sulit memposisikan para kader dalam posisi struktural.

Namun di 2020 ini, dirinya mengaku optimistis. ”Ini akan menjadi sebuah penanda dan momentum untuk mengorbitkan posisi strategis para kader GP Ansor,” tuturnya.

Fahmi yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Halut ini berharap pasca dari Konferwil nanti, para kader harus ada kepengurusan di wilayah. “Tentu agar kepengurusan kita dapat tersambung, baik visi maupun pikiran sehingga semua bisa terakomodir,” katanya.

“Target kita siapa yang akan menang nanti, itu bukan tujuan dari kita. Tapi kita semestinya diperhitungkan dalam konferensi wilayah nanti sebagai ide dan gagasan. Ke depan kader Ansor harus menjadi garda terdepan, menyikapi persoalan politik, baik secara lokal maupun tingkat nasional,” tuturnya. (tr-5/pn/kho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *