HARIANHALMAHERA.COM–Berakhir sudah proses lelang tiga jabatan kepala dinas (Kadis) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) oleh panitia seleksi (pansel).
Hasilnya, dari 18 nama pejabat eselon II yang mengikuti lelang jabatan tersebut, telah mengerucut pada sembilan nama yang memperebutkan tiga kursi Kepala Dinas yakni Kadis ESDM, Kepala Dinas Pangan dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan).
Dari sembilan nama yang diumumkan Pansel lewat surat nomor 05/PANSELJPTP-MU/2019, dimana tiga nama diantaranya kini menduduki ketiga kursi Kadis dengan status pelaksana tugas (Plt). Mereka adalah, Hasyim Daeng Barang (plt Kadis ESDM), Sri Haryanti Hatary (Plt Kadis Pangan) dan Iksan Arsad (Plt Kadiskominfosan)
Ambisi Hasyim untuk menjadi Kadis ESDM defenitif tidaklah mudah. Sebab, dia punya saingat ketat masing-masing Taufiqurahman Marassabery yang kini menjabat kepala bagian (Kabag) Otonomi Daerah (Otda) pada Biro Pemerintahan Setda Malut, dan Jupri Angkotasan yang kini menjabat Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri pada Kantor Badan Kesbangpol Malut.
Rival Sri Hatary di lelang jabatan Kadis Pangan juga tak kalah lebih berat. Sebab, dari dua nama yang menjadi saingannya salah satunya adalah Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Malut, Jumati Do Usman sedangkan satu namanya lainnya adalah Alimansah Nasution.
Sementara perebutan kursi Kadiskominfosan, dari dua nama yang bersaing dengan Iksan RA Arsad hanya Halid Alkatiri yang menjadi singat berat Ikran. Sebab, Halid yang kini menduduki jabatan Kepala Bagian (Kabag) Pembinaan dan Pengembangan Pengadaan pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Malut itu pernah menduduki jabatan Kepala Biro (karo) Humas. Satu nama lain yang ikut meramaikan perebutan kursi Kadiskominfosan adalah Yasin Malan.
Ketua Pansel Husen Alting, menuturkan, sembilan nama tersebut sudah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN). “Nama-nama itu sudah kami laporkan ke Gubernur dan kemudian ke KASN,” katanya kepada Harian Halmahera ..
Terkait siapa yang akan dipilih, Rektor Unversitas Khairun (Unkhair) Ternate ini mengaku hal tersebut merupakan hak prerogatif Gubernur. “Tinggal gubernur memilih siapa yang nanti dipilih dan dilantik,” ujarnya.
Husen menjelaskan, dalam lelang terbuka para peserta dilalukan bertama tes, mulai tes piskolog, wawancana terkait kemapuan kompetensi bidang dan penulisan makalah. “Semua telah dilakukan hanya satu orang pelamar di Diskominfo yang tidak hadir pada saat itu,” tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini dimuat, Kepala BKD Malut Idrus Assagaf yang dikonfirmasi terkait jadwal pelantikan tiga kepala dinas hasil lelang jabatan belum memberikan jawaban. (lfa/pur)
