HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengingatkan jalinan kerukunan antar umat bergama yang sudah lama terbangun di Malut, jangan sampai ternoda hanya gara-gara Pilkada.
lewat Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Pengembangan SDM Darwis Pua disela-sela persesmian Gereja Nita Duma Pos Pelayanan Tobelo Sabtu (31/10), Gubernur menekankan perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa. Namun, jangan karena berbeda pilihan Politik lalu kemudian memutuskan ikatan persaudaraan. “Oleh karena itu Pak Gubernur berpesan kepada kita bahwa ini menjadi kewajiban bersama untuk tetap menjaga keamanan dan persaudaraan diantara masyarakat,” katanya
AGK mengatakan, pembangunan fisik sarana ibada itu penting, tapi jauh lebih penting adalah pembangunan mental dan iman umat, dan sebagai wujud penghayatan nilai-nilai keagamaan yang baik harus teraktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Manusia sebagai subjek pembagunan jika memiliki mental dan keimanan yang baik pasti akan berkontribusi baik terhadap pembangunan,” Kata Darwis Pua mengutip sambutan gubernur.
Harapan Gubernur juga di apresiasi ketua Sinode GMIH Pdt. Lewian Sambaimana. Lewian menekankan Gereja sebagai pusat pelayanan dan pembinaan iman umat, harus memberi buah yang baik dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Karena itu saya mengajak kepada para jemaat untuk tetap menjaga suasana yang kondusif menjelang pilkada di Halut,” pintanya
Diketahui, pembangunan Gereja Nita Duma Pos Pelayanan Tobelo yang mulai dibangun lima tahun lalu itu telah menghabiskan dana sebesar Rp 750 juta yang bersumber dari swadaya jemaat.(lfa/pur)
