HARIANHALMAHERA.COM–Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) terus memburu oknum anggota Polri, yang diduga terlibat kasus penyalahgunaan Narkotika. Oknum tersebut masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Provinsi Malut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Malut, AKBP Adip Rojikan, melalui siaran pers yang diterima Harian Halmahera, Selasa (24/11) menegaskan, bagi personel Polri yang terlibat narkoba akan dikenakan sanksi tegas.
“Kami akan menindak tegas personel Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, sesuai dengan hukum yang berlaku” tegas Adip.
BACA JUGA : BNNP Malut Tangkap Tiga Pelaku Narkotika
Menurut dia, Polda Malut mendukung sepenuhnya upaya BNNP Malut dalam memberantas kasus narkoba di Malut. “Apalagi yang melibatkan dua oknum anggota Polda Malut,” katanya.
“Untuk oknum anggota Polri yang masih DPO BNN ini, kami dari Polda Malut akan bantu mencari dan mengimbau kepada oknum tersebut untuk segera menyerahkan diri,” tandasnya.
Dirinya mengingatkan kepada personel Polri, khususnya jajaran Polda Malut agar tidak bermain-main dengan narkoba. “Karena Polri tidak pandang bulu dalam memberantas narkoba di Indonesia, khususnya di Malut,” tegasnya. (kho)
