Lewati Target Produksi November, Karyawan NHM Dapat Bonus Rp 25 Miliar

HARIANHALMAHERA.COM— PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali memberikan  bonus bulanan kepada seluruh karyawan sebesar 40 persen dari kelebihan target produksi pada bulan November. Jumlahnya cukup fantastis mencapai Rp 25 miliar. Nilai ini naik dibanding bonus Oktober yang diberikan sebesar Rp 23 miliar.

“Itu merupakan komitmen dari Presiden Direktur (Presdir) H Romo Nitiyudo Wachjo sekaligus sebagai pemilik baru PT NHM apabila melebihi target produksi perusahaan,” kata Amin Anwar, perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit, pemegang saham mayoritas PT NHM.

BACA JUGA: Sejarah Baru, Pemilik NHM H Robert Nitiyudo Beri Bonus Rp 23 Miliar Untuk Karyawan

Dijelaskan, atas upaya keras para karyawan, produksi perusahaan pada November melebihi target yang ditetapkan. Bonus bulanan ini merupakan yang kedua kalinya, dimana sebelumnya pada Oktober PT NHM telah memberikan bonus sebesar Rp 23 milyar,” terang Amin, Rabu (02/12).

Diketahui, pemberian bonus tersebut merupakan komitmen H Robert, sapaan akrab H Romo Nitiyudo Wachjo sebagai pemilik baru NHM yang disampaikan kepada karyawan dalam kunjungan ke Gosowong pertengahan Oktober lalu untuk mengikuti LOPP (Live Of Province Planning).

Pada kesempatan itu, Presdir PT NHM didampingi Komisaris Ilham Akbar Habibie dan Wakil Presiden Direktur Rafael Nitiyudo mengatakan, perusahaan akan memberikan bonus 40 persen kepada karyawan bila melampaui target hasil produksi  bulanan yang ditetapkan perusahaan.

“Bonus 40 persen itu akan diberikan setiap bulan. Besarannya disesuaikan dengan kelebihan dari hasil produksi yang ditargetkan. Semakin besar kelebihan hasil produksinya, maka bonus yang akan diterima karyawan semakin besar,” ujar kata Amin, mengulang pernyataan H Robert dalam pertemuan tersebut.

Ditambahkan Amin, H Robert juga menegaskan bahwa bonus yang diberikan perusahaan sama sekali tanpa dipotong pajak. Disebutkan, pajaknya ditanggung perusahaan. “Jadi sebenarnya yang diterima perusahaan hanya 43 persen karena 17 persen pajak untuk karyawan ditanggung perusahaan,” tegasnya.

Diketahui pula, pemberian  bonus bulanan dari kelebihan hasil produksi ini merupakan kebijakan baru dari managemen PT NHM  di bawah komando H Robert. Selama 21 tahun NHM dikelola managemen Newcrest, tidak pernah ada pemberian bonus pada karyawan. “Selama 21 tahun NHM menambang emas di Gosowong baru kali ini perusahaan memberikan bonus fantastis untuk karyawan,” sebut Amin.

Amin kembali mengutip penuturan Haji Robert bahwa para karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga karena itu jangan pelit-pelit memberikan sesuatu yang berharga kepada karyawan. “Kita jangan pelit sama karyawan karena tanpa mereka perusahaan tidak akan berjalan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara, Ridwan Hasan, menilai kebijaksanaan PT NHM di bawah kepemimpinan H Robert sebagai Presdir adalah suatu hal yang luar biasa. Selama ini, katanya, insentif berupa bonus bulanan yang dihitung berdasarkan kelebihan target produksi baru pertama kali terjadi di NHM.

“Sebagai  pemerintah  daerah saya sangat apresiasi atas kebijakan seperti ini dan perlu dijadikan contoh bagi perusahan-perusahaan pertambangan lain di Maluku Utara,” ujarnya

Menurutnya, bonus seperti itu bisa pemicu semangat karyawan untuk lebih meningkatkan kinerja . “Harapan saya kebijakan PT NHM seperti ini harus tetap dipertahankan, karena pimpinan perusahan yang bijak akan menempatkan pekerja/karyawan sebagai aset utama bagi perusaaan,” pungkas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara itu.

Ditambahkan, konsistensi terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) harus benar-benar dilaksanakan karena itu merupakan dasar hukum dan keadilan dalam menjamin hak dan kewajiban  bagi perusahan dan pekerjanya.(fir)