HARIANHALMAHERA.COM–Selain kasus dugaan korupsi pembebasan lahan pembangunan Gelanggang Olah raga (GOR) Fogogoru, kejaksaan negeri (Kejari) Weda dalam waktu tak lama juga akan melimpahkan kasus dugaan korupsi pembangunan asrama pesantren ke Pengadilan Tipkor di Ternate
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Eka Hayer mengatakan saat ini penyidik mulai menyusun dakwaan kasus tersebut. “Tahapan penyidikan sudah selesai. Jadi Waktu dekat kita akan ekspos rencana dakwaan,” terangnya.
Kejari Weda menargetkan sidang perdana kasus tersebut akan digelar pertengahan bulan ini. “Kita target Januari. Tetapi paling telat Februari,”pungkasnya.
Dalam kasus ini yang merugikan negara sebesar Rp 200 juta itu, penyidik Kejari menetapkan dua tersangka masing-masing Mantan Kabar Ekonomi Pembangunan Setda Halteng berinisial TW, dan pelaksana proyek berinisial AH.
Diketahui Proyek pembangunan asrama pesantren ini dianggarkan sebesar Rp1,6 Miliar di APBD 2016. Namun, sampai sekarang pekerjaan fisik baru dalam bentuk fondasi. (tr1/pur)
