HARIANHALMAHERA.COM— Program NHM Peduli cinta anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) di awal tahun 2021, baru saja selesai. Secara total ada 42 lokasi dari Kecamatan Kao Teluk hingga Kecamatan Loloda yang disambangi tim NHM Peduli bersama Yayasan Al-Qohar.
Untuk Sembilan hari terakhir, data yang terima Harian Halmahera dari NHM Peduli, ada enam lokasi yang disambangi. Enam lokasi terakhir berada di Kecamatan Kao Barat, Loloda Utara, dan Loloda Kepulauan
“Syukur Alhamdulillah kegiatan program NHM Peduli bersama Yayasan Al-Qohar sudah selesai di 6 Lokasi untuk dua hari terakhir. Paling jauh di Pulau Doi Kecamatan Loloda Kepulauan,” kata M Suratno, Ketua Yayasan Al-Qohar.
Disebutkan, sebelum Loloda Kepulauan timnya pada Rabu (3/2) menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kecamatan Kao Barat. Mulai dari Desa Momoda, Wonosari, dan Desa Ngoali. Ada 19 anak yatim.
“Tim kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Solube, Pulau Doi, Kecamatan Loloda Kepulauan. Bertempat di rumahnya Syahril H Rauf, NHM Peduli menyantuni 56 anak yatim dan 4 anak yatim piatu,” kata Suratno.
BACA JUGA: Santunan NHM Peduli Sampai Pulau Doi, Loloda Kepulauan
Dari Kecamatan Loloda Kepulauan, lanjut pensiunan polisi berpangkat AKBP ini, tim menuju Kecamatan Loloda Utara. Ada dua desa yang disambangi. Yakni, Desa Pocao dan Desa Dorume.
“Di Desa Pocao penyantunan 49 anak yatim dan 2 yatim piatu dipusatkan di rumahnya Budianto Gawasala. Sementara di Desa Dorume, tim menyantuni 13 anak yatim dan 3 anak yatim piatu yang digelart di rumahnya Berthy Sikawi,” terangnya.
“Jadi, untuk keseluruh di 6 lokasi, ada sebanyak 1.702 anak yatim, kemudian sebanyak 153 anak piatu, dan ikaun dhuafa sebanyak 491 orang. Kalau ditotalkan keseluruhannya mencapai 2.346 orang,” sambung Suratno.
Dia pun menyebut, kegiatan NHM Peduli ini akan ruti dilakukan. Sebagaimana selama ini, tim NHM Peduli sudah mengunjungi 42 lokasi yang ada di Kabupaten Halut. Dari Kecamatan Kao Teluk hingga Kecamatan Loloda Utara. Ini pun belum termasuk penyantunan di Kota Ternate.
“Penyantunan ini sejak awal memang dikhususkan bagi anak-anak yatim dan piatu, ditambah kaum dhuafa. Penyantunan ini pun tidak melihat suku maupun agama, bahkan wilayah dimana perusahaan berada. Karena itu tidak hanya terbatas di wilayah lingkar tambang saja,” sebutnya.
“Santunan langsung dari Presdir sekaligus pemilik PT NHM H Robert Nitiyudo Wachjo ini, sebagaimana saya katakana sebelumnya, memang baru di Kabupaten Halut. Tapi, di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sudah lama dilakukan. Beliau (H Robert) memang sangat mencintai anak yatim piatu dan peduli bagi kaum dhuafa,” tambah Suratno.
Dia juga berterima kasih kepada anggota DPRD Kabupaten Halut yang bisa melunagkan waktu bersama-sama tim NHM Peduli dan Yayasan Al-Qohar dalam pemberian santunan.(fir)