HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Wenas Rompis secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kebijakan Kementerian Desa (Kemendes) PDTT Desa Inklusif yang dilaksanakan di Hotel GreenLand Tobelo, Selasa (23/11).
Wenas dalam sambutannya mengatakan, yang dimaksud dengan desa Inklusif adalah tatanan masyarakat desa yang mengakui, menghormati, memenuhi, melindungi, serta melayani hak-hak seluruh warga desa, termasuk masyarakat rentan dan marjinal.
“Desa Inklusif adalah kehidupan desa yang setiap warganya bersedia secara sukarela untuk membuka ruang kehidupan dan penghidupan bagi semua warga desa yang diatur dan diurus secara terbuka, ramah dan meniadakan hambatan untuk bisa berpartisipasi secara setara,” Kata Wenas.
Lanjut dia, dengan adanya kegiatan Bimtek ini, para peserta mampu untuk bisa mengaplikasikannya kepada desa masing-masing, sehingga dapat bermanfaat bagi warganya. Sebab, Bimtek yang dibuat hari ini merupakan salah satu terobosan yang dibuat oleh Kementerian desa dan PDTT.
“Ini merupakan satu inovasi yang sangat baik untuk pengembangan desa dan kemajuan desa terlebih dalam menopang kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Akhir dari sambutan, Wenas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu yang masuk dalam Nawacita Presiden yaitu membangun dari desa. “Desa merupakan fondasi kemajuan suatu daerah dan bangsa. Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan Bimtek ini dapat menopang kesejahteraan masyarakat desa di Halut,” pungkasnya.(san/fir)
