HARIANHALMAHERA.COM–Desa Wateto, Kecamatan Kao Utara, membuat harum nama Kabupaten Halut, khususnya masyarakat lingkar tambang. Desa yang berada di kawasan lingkar tambang ini akan mewakili Provinsi Maluku Utara, dalam ajang lomba program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat nasional.
Sebelumnya diketahui, pada Juni 2021 lalu, Desa Wateto yang dipimpin Herikson Larenggam selaku Kepala Desa, sukses membawa desanya memenangkan juara pertama lomba program PKK tingkat Kabupaten Halut dan mengamankan tiket perwakilan Halut ke loma tingkat provinsi.
Selanjutnya pada Juli 2021 lalu, Desa Wateto terpilih sebagai desa terbaik dalam program PKK dan berhak mewakili Provinsi Maluku Utara ke ajang lebih tinggi lagi, yakni tingkat nasional untuk berkompetisi dengan perwakilan desa dari provinsi lainnya.
“Ini kebanggan tersendiri bagi saya dan masyarakat. Kami sejak awal berupaya untuk menjadi yang terbaik. Dan berkat usaha dari semua komponen, lebih khususnya PKK Desa Wateto, akhirnya bisa menjadi juara di tingkat kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Soal pelaksanaan lomba PKK tingkat nasional, Herikson menyebut pihaknya masih menunggu jadwal dari pemerintah pusat. “Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami. Karena kami akan membawa nama Provinsi Maluku Utara. Kami pun akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa meraih juara di tingkat nasional nantinya,” terangnya.
Diketahui pula, beberapa pekan lalu, piagam dan piala juara lomba PKK diserahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halut Wenas Rompis. “Kadis memberikan apresiasi dan dukungan kepada kami, agar bisa memenangkan kompetisi tingkat nasional,” kata Herikson.
Sebagai persiapan ke depan, Heri menyebut Pemerintah desa bersama masyarakat sudah memiliki visi yang sama dalam memajukan desa. Dimulai dengan menjaga kebersihan. Kemudian menjaga dan menata administrasi kearsipan desa, dan menjaga infrastruktur di desa.
“Karena tujuan utama diadakan lomba ini, agar desa terus menunjukan kemajuan secara infrastruktur. Pada intinya kegiatan yang dibuat ini agar timbul kesadaran dalam masyarakat akan kebersihan dan paling utama partisipasi aktif masyarakat dalam setiap program desa,” ujarnya.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Camat Kao Utara stakeholder di desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat, yang turut mendukung sehingga desa kami dipercayakan mewakili provinsi Malut di tingkat nasional,” ucap Herikson.
“Tak lupa juga terima kasih kami kepada PT NHM yang sudah ikut mensupport Desa Wateto, tidak hanya dukungan moral namun turut memberikan bantuan anggaran sekira Rp 50 juta. Semoga Desa Wateto bisa menjadi desa terbaik di Indonesia,” pungkasnya.(pn/tr-05/fir)
