HARIANHALMAHERA.COM–Bantuan tower dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 42 unit akhirnya secara bertahap sudah dibangun di sejumlah titik yang tersebar di 17 Kecamatan. Pemasangan tower tersebut lebih diprioritaskan pada wilayah yang belum terakses jaringan seluler maupun jaringan internet, salah satunya di Loloda .
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominfo) Halut, Decky Tawaris mengatakan, sebanyak 42 unit tower yang sudah dibangun tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat tahun anggaran 2022.
“Dari 42 tower tersebut, terdapat sebanyak 10 tower yang sudah on Aer yang terbagi di 6 Kecamatan, kemudian 13 tower lagi sementara tahap dibangun saat ini, disusul 6 tower yang proses pekerjaan sudah mencapai 50 persen, 1 unit tower 40 persen dan 3 uniti masih sekitar 30 persen pekerjaan. Untuk jaringan sendiri adalah Telkomsel dan Pro XL,”katanya, senin (11/4).
Rencananya tahun 2023 mendatang menurutnya, Pemkab Halut diabwa pemerintahan Bupati Frans Menery dan Wakil Bupati Muchlis Tapi-Tapi akan menambah pembangunan tower sebanyak 52 unit dengan tujuan semua Desa di Halut dapat dengan mudah akses jaringan. “Tower yang di pasang saat ini di Halut berbeda dengan tower yang ada di Halbar, tower di Halut adalah besar dengan ukuran panjang 45-70 meter, karena sebagian Desa Halut berjarak cukup jauh sehingga harus mengunakan tower besar,”ujarnya.
Decky menambahkan bahwa Pemkab Halut tentu sangat bersyukur mendapatkan bantuan tower dari Pempus, karena tidak lagi mengeluarkan anggaran yang besar untuk pengadaan tower tersebut, namun Pemda Halut hanya cukup menyediakan tempat pemasangan di berbagai Kecamatan. “Jika tower ini kita (Pemda Halut,red) yang bangun sendiri tentu tidak akan mampu, karena tower yang ukuran 42 meter saja harus mengeluarkan anggaran sebesar 3 miliar apalagi yang 72 meter ini sangat besar biayanya,”ungkapnya.(cw)
