HARIANHALMAHERA.COM–Kesediaan Pemkab Halteng menjadi tuan rumah Pekan Olaraga Daerah (POPDA) ke X ternyata tidak dibarengi dengan kesiapan di lapangan, salah satunya akomodasi berupa tempat hunian.
Buktinya, akibat minimnya akomodasi, Popda yang sedianya berlangsung 21-27 Mei 2022 terpaksa diundur. Pengunduran jadwal ini setelah adanya surat dari Bupati Edi Langkra.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malut, Ansar Daaly menuturkan pihaknya sudah menyampaikan jadwal pengunduran Popda ke Dispora Kabupaten/ Kota.
“Penundaan ini berdasarkan permintaan dari Bupati Halteng, dengan pertimbangan akomodasi, mengingat , hotel yang ada di Halteng hanya sekitar 12 hotel, tentunya tidak mampu menampung peserta Kabupaten/Kota yang berjumlah kurang lebih 1500 orang,” terangnya.
Dengan akomodisi yang tak mampu menampung para atlit termasuk official dan pelatih, sebagian peserta akan ditempatkan pada home stay yang nantinya disiapkan panitia.
“Jadi secara keseluruhan persiapanya sudah seratus persen, tinggal akomodasi saja yang tidak memungkinkan, sehingga akan disiapkan home stay,” ujarnya.
Hajatan Popda ke-X yang akan digelar tersebut, menurut Ansar, akan mempertandingkan 9 mata cabang olahraga (cabor). Dimana, berdasarkan penyampaian pemkab Halteng selaku tuan rumah, rencananya akan kembali digelar pada 6 Juni 2022 nanti.
Disinggung soal persiapan anggaran yang disiapkan Dispora Malut pada pelaksanaan Poda ke-X, Ansar mengakui, total anggaran mencapai Rp 3 miliar, yang akan dicairkan bertahap. Mengingat untuk alokasi anggaran juga di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota.
Ansar menambahkan, Popda ke-X tingkat Provinsi Malut tersebut, sebagai persiapan pelaksanaan Pra Popnas wilayah 5 yang akan berlangsung pada November 2022 di Palu, Sulawesi Tengah.(lfa/pur)
