HARIANHALMAHERA.COM–Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), dr. Hariyanto Tantry – Kasman Hi. Ahmad (Cun-Kace), gagal memasuki arena pertarungan Pilkada Serentak 2020.
Gagalnya pasangan dengan latar belakang dokter – akademisi mendaftar ke KPU Halut, lantaran kuota partai perolehan kursi tidak mendapatkan SK B1 KWK dari partai. Ini kemudian memantik sikap masing-masing partai pengusungnya.
Partai Gerindra dan PAN yang sebelumnya berkoalisi dengan PPP untuk memenangkan Cun – Kace, memilih beralih dukungan ke pasangan petahana, Frans Manery – Muchlis Tapi Tapi (FM – Mantap).
Sedangkan PPP sendiri memilih gabung jurus bersama PKB dan PDIP untuk memenangkan pasangan Joel B. Wogono – Said Badjak (Joel – Said).
Hal ini turut mempengaruhi pilihan para pendukung dan simpatisan Cun-Kace.
Salah satu pendukung Cun – Kace, Marthen, mengatakan setelah jagoannya gagal bertarung, dirinya mengalihkan dukungan ke pasangan Joel – Said.
“Tentu kami dari pendukung Cuka (Cun – Kace) dengan berat hati harus menerima kenyataan ini,” katanya.
Hal senada diungkapkan Frencty. Warga asal Kecamatan Kao ini mengaku awalnya memilih Cun – Kace. Namun karena gagal mendaftar, dirinya akhirnya mengalihkan dukungan ke Joel – Said. “Itu solusinya. Harapan saya, semoga JOS (Joel – Said) bisa membawa perubahan untuk daerah ini,” tuturnya.
Namun berbeda dengan Fanesya. Ia memilih golongan putih alias tidak menentukan pilihan ke pasangan apapun setelah kandidatnya, Cun – Kace gagal maju bertarung. “Idola saya cuma Cun – Kace. Yang lain saya tidak pilih,” tandasnya. (tr-5/kho)