HARIANHALMAHERA.COM–Untuk meningkatkan pelayanan keumatan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), harus memperhatikan kesejahteraan Badan Ta’mir Masjid (BTM) dan Imam.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Halut, Basir Abd Rajak, di sela-sela acara silaturahmi akbar dan penguatan pengurus BTM se-Kota Tobelo, di Gedung Serba Guna, Masjid Jami, Kampung Cina, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Senin (31/8).
Dia menjelaskan, di Indonesia ada 5 tipologi masjid, yakni masjid negara atau masjid nasional yang direkomendasikan oleh Kemenag RI dan dikukuhkan oleh Presiden.
Lalu masjid raya yang direkomendasikan oleh Kakanwil Kemenag dan ditetapkan oleh gubernur setempat. Kemudian masjid agung yang direkomendasikan oleh Kakan Kemenag kabuaten/kota dan dikukuhkan oleh bupati/walikota.
Selanjutnya masjid besar yang letaknya berada di tingkat kecamatan, dan dikukuhkan oleh camat dan direkomendasikan oleh Kantor Urusan Agama (KUA). Untuk Masjid Jami’ sendiri, kata dia, ditetapkan oleh KUA kecamatan dan pemerintah desa setempat.
“Maka dari itu, pemerintah baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten, harus memperhatikan kesejahteraan para pengurus masjid di wilayahnya. Sebab peran BTM dan Imam di Masjid ini sangat luar biasa dalam kepentingan pembinaan umat,” ujarnya.
Sementara, Kepala KUA Kecamatan Tobelo, Rahman Saha, menambahkan sumber kemuliaan manusia adalah masjid. Sehingga pasca satu tahun menjabat, dia mengaku ingin mendorong program yang sesungguhnya.
“Program pokok adalah masjid yang pada hakikatnya, kedudukan badan sarah dan imam di masjid harus ditempatkan pada yang sesungguhnya, ini sangat penting,” tuturnya.
Menurut Rahman, ada beberapa program KUA yang sudah dirancang, di antaranya, memakmurkan masjid, kesejahteraan masjid, dan penanggulangan masalah umat.
M. Ikram Baba, mewakili Pemda Halut dalam sambutannya mengatakan, dirinya siap memback-up segala kegiatan keumatan yang sudah diprogramkan oleh KUA dan penyuluh agama.
“Saya harap jangan hanya berhenti di sini, saya siap memback-up jika sewaktu-waktu diperlukan. Saya siap mendorong pemda untuk memperhatikan ini,” kata Ikram yang juga Wakil Ketua II BTM Masjid Agung Halut ini. (tr-5/Kho)